Sekayu, Sriwijaya Media- Aksi petani menanam padi diatas lahan sawah lebak seluas 141 hektar di Kelurahan Ngulak I, Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akhirnya menunjukkan hasil maksimal.
Kali ini, para petani mampu memproduksi hingga 1.600 ton beras tiga kali dalam setahun.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ, MBA., mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi semangat petani di Sanga Desa sehingga mampu memproduksi padi tiga kali dalam setahun, kendatipun ditanam di sawah lebak.
“Menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Sanga Desa. Bayangkan saja walaupun ditanam disawah lebak, tapi petani bisa panen sampai tiga kali dalam setahun,” kata Kepala Daerah Inovatif, disela kunjungan kerja dalam rangka Panen Raya Padi Kampung Tangguh Musi Sanga Desa sekaligus silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat (tomas) di Persawahan Rangkawe Kelurahan Ngulak 1 Kecamatan Sanga Desa, Rabu (3/3/2021).
Dodi mengaku apapun kekurangan yang dibutuhkan para petani di Sanga Desa akan dilengkapi. Sehingga bisa menjadi lumbung pangan, bukan hanya di tingkat Kecamatan Sanga Desa, tetapi di Kabupaten Muba.
Bupati Dodi mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan menerapkan 5M di masa pamdemi Covid-19.
“Walaupun secara bertahap sudah divaksin, namun harus tetap menajaa diri supaya tidak terpapar Covid-19 apalagi menularkan ke orang lain,” terang Bupati.
Sementara itu, tomas Kecamatan Sanga Desa Kunci (65) mengatakan dibawah kepemimpinan Bupati Dodi Reza mewujudkan Muba sebagai lumbung padi bukan hanya sekedar mimpi dan cita-cita, namun mampu direalisasikan.
“Ini terbukti, kami di Sanga Desa meski hanya di lahan sawah lebak, tetapi bisa panen tiga kali dalam waktu satu tahun. Tentu hasil dan perolehan ini tidak terlepas dari dukungan dan support dari Bupati Dodi Reza,” terangnya.
Dia berharap, Pemkab Muba terus memberikan perhatian maksimal kepada petani di Muba sehingga tingkat kesejahteraan warga di Muba terus meningkat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Dodi. Semoga selalu memperhatikan warga Muba dan tetap berkiprah untuk kemahslatan umat,” harapnya.
Terpisah, Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, SH., S.Ik., menyebutkan aspek penilaian tertinggi Kampung Tangguh adalah program ketahanan pangan.
Kapolres melanjutkan Desa Ngulak mampu menjadi cadangan strategis pangan di Kabupaten Muba hingga cadangan strategis nasional dengan luasan wilayah 141 hektar.
“Sehingga mampu menjadi daya ungkit untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ucap Kapolres.(rido)