RKPD 2022, Pemkab OKI Prioritaskan PEN dan Perbaikan Infrastruktur

IMG_20210325_101735

Kayuagung, Sriwijaya Media-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) menyusun sejumlah program strategis kabupaten pada tahun 2022. Pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan perbaikan infrastruktur menjadi skala prioritas ditahun mendatang.

Bacaan Lainnya

Bupati OKI H Iskandar, SE., mengatakan program prioritas itu diharapkan mampu mengatasi masalah daerah, mengembangkan potensi daerah serta mendukung capaian pembangunan nasional.

“Prioritas kita masih fokus pada pemulihan ekonomi baik melalui jaring pengaman sosial maupun program padat karya untuk mendorong daya beli masyarakat” ungkap Bupati Iskandar saat membuka Musrenbang Rancangan RKPD Kabupaten OKI tahun 2022 yang digelar secara virtual, Rabu (24/3/2021).

Bupati juga menyinggung terkait angka kemiskinan yang secara akumulatif mengalami penurunan setiap tahunnya, namun masih menempatkan Kabupaten OKI di lima besar di Sumsel.

“Terkait angka maupun rangking itu tidak bisa kita pungkiri namun upaya-upaya penurunannya juga patut diperhatikan sebagai upaya bersama penanggulangan kemiskinan,” tuturnya.

Iskandar mengungkapkan bahwa anggaran baik pusat maupun daerah sangat terbatas, sehingga diharapkan kolaborasi antar instansi maupun swasta untuk mememuhi kebutuhan pembangunan daerah.

“Fokus kita memang di infrastruktur perbaikan jalan misalnya namun dengan skala prioritas karena tidak bisa kita selesaikan dalam satu tahun anggaran panjang jalan kabupaten yang mencapai 2037,11 km,” jelasnya.

Karena itu, masih kata Iskandar, tidak semua pembangunan harus menggunakan APBN dan APBD.

Bupati berharap dalam musrenbang ini nanti akan lebih menitikberatkan pada arah pembangunan yang selaras dengan pemerintah provinsi maupun nasional.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangun Daerah (Bappeda) Provinsi Sumsel Dr H Ir Firmansyah, M.Sc., mengulas kontribusi Kabupaten OKI terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel tahun 2020 yang mengalami kontraksi.

Dibanding 17 kab/kota di Sumsel, Kabupaten OKI menempati urutan pertama penyumbang pertumbuhan ekonomi Sums l sebesar 0,02 persen.

Kontribusi Kabupaten OKI bersumber dari sektor pertanian dengan tingkat produksi pangan yang mengalami peningkatan di masa pandemi.

“Secara akumulatif perekonomian Sumsel terkontraksi sebesar 0,11 persen pada tahun 2020, namun masih di atas Nasional yang terkontraksi sebesar 2,07 persen. Sumsel menyumbang 13,44% terhadap perekonomian Pulau Sumatera dan 2,87% terhadap perekonomian Nasional pada tahun 2020,” papar Firman.

Lapangan usaha yang mengalami kontraksi signifikan antara lain penyediaan akomodasi dan makan minum, diikuti transportasi dan pergudangan, pertambangan dan penggalian serta perdagangan yang memiliki peran dominan juga mengalami kontraksi.

Sementara sektor pertanian dan industri pengolahan yang juga dominan masih tumbuh positif pada tahun 2020.

Kepala Bappeda Kabupaten OKI Makruf, mengatakan program Kabupaten OKI tahun 2022 sebagaimana dipaparkan sejalan dengan 7 prioritas nasional antara lain, peningkatan ekonomi dengan mendorong inovasi potensi lokal, peningkatan produksi pangan yang memiliki nilai tambah, mendorong program padat karya tunai, pengembangan wilayah, pembangunan SDM berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan kebudayaan, pembangunan infrastruktur, lingkungan hidup dan ketahanan bencana, stabilitas polhukkam dan transformasi pelayanan publik melalui restrukturisasi dan reformasi birokrasi.

“Nantinya, hasil pembahasan proyek prioritas dalam rapat virtual ini akan dikawal dan menjadi masukan penyusunan RKP 2022, rencana kerja perangkat daerah di tahun 2022,” jelasnya.(Luk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *