Resmikan Kampung Covid-19 Banyuasin, Ini Harapan Kapolda Sumsel dan Bupati Askolani

IMG-20210307-WA0045

Banyuasin, Sriwijaya Media – Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, MM., dan Bupati Banyuasin H Askolani, SH., MH., melaunching kampung tangguh Covid-19 serta Beragam Edukasi Gerakan Masyarakat Sadar Hidup Sehat (Begesah), di Kelurahan Seterio Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Jum’at (5/3/2021).

Adapun program kampung Covid didukung dari program Begesah antara lain, Gerakan Makan Telur dan Ayam Posyandu untuk mencegah Stunting (Gemar Posting), Gerakan deteksi dini IVA dan Sadanis, memberi edukasi Informasi dan mengajak wanita lainnya untuk diperiksa (Gedus Berias), Sehat dan bugar dengan jamu dan akupresure (Saudagar Jamur), Gerakan seribu Jamban, Gerakan pemberian Sertifikat penyuluhan keamanan pangan (Gemas Senyuman Pangan), Rumah sehat kampung tangguh bangkit.

Bacaan Lainnya

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, MM., mengapresiasi dengan adanya kampung tangguh tersebut.

Menurut Kapolda, kampung tangguh ini merupakan gagasan yang luar biasa, karena melibatkan berbagai stakeholder, dan besar manfaatnya, serta dapat membangkitkan semangat dan motivasi bersama.

“Untuk ke depan jika selesai dimatangkan segala sesuatunya. Saya titip pesan agar menyiapkan personil dan SOP untuk kampung tangguh ini, agar berjalan dengan efektif,” terang Kapolda Sumsel.

Launching inovasi ini sendiri ditandai dengan pemukulan gong, penyerahan sertifikat secara simbolis tentang 5 gerakan Begesah, Penanaman bibit palawija dan buah, serta penanaman pohon bersama.

Sementara itu, Bupati Banyuasin H Askolani, SH., MH., Minggu (7/3/2021) mengatakan, ide awal buat kampung tangguh Covid-19 dari Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi, S.Ik., MH., dan stakeholder yang ada di Kabupaten Banyuasin.

Dari gagasan tersebut, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan mengadakan rapat dengan OPD.

“Alhamdulillah setelah membahas gagasan tersebut, kami sepakat untuk membuat Kampung Tangguh. Target kami, dengan adanya kampung tangguh ini, kesehatan pulih, ekonomi bisa bangkit di Kabupaten Banyuasin ini,” tutur Askolani.

Bupati berharap Kampung Tangguh Covid-19 ini bisa jadi percontohan untuk kampung tangguh yang ada di Sumsel.

“Ini juga sebagai bentuk sinergi pemerintah dengan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Banyuasin, karena ini juga merupakan hasil dari kerja bersama kita semua,” tutur suami dr Sri Fitriyanti Askolani ini.

Askolani melanjutkan, program Begesah ini adalah wadah bagi masyarakat yang ingin sharing, baik tentang kesehatan, covid, serta sebagai wadah bagi mereka yang terpapar Covid -19 yang ingin isolasi mandiri.

“Untuk itu kami berharap dengan adanya program ini juga Banyuasin bisa menjadi zona hijau untuk penyebaran Covid-19,” jelas Bupati. (indra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *