Kabupaten OKI Diklaim Sumbang Growth Ekonomi Tertinggi di Sumsel

IMG_20210315_170149

Kayuagung, Sriwijaya Media-Perekonomian masyarakat Ogan Komering Ilir (OKI) tampaknya masih tangguh menghadapi dampak pandemi Covid-19. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten OKI diklaim mengalami pertumbuhan (growth) 0,24 persen.

Bacaan Lainnya

Sumbangsih ini relatif tinggi dibanding kabupaten kota lain di Sumsel. Bahkan jika dibanding dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumsel hanya terkontraksi -0,11 persen. Sumbangan OKI untuk pertumbuhan ekonomi (source of growth) Sumsel 2020 adalah 0,02 persen.

“Itu tertinggi karena kontribusi kabupaten kota lain terhadap pertumbuhan ekonomi sumsel tidak sampai 0,02 persen bahkan beberapa justru negatif,” kata Kepala BPS Kabupaten OKI Yudhistira, di Kayuagung, Senin (15/3/2021).

Yudhis menuturkan perekonomian OKI masih tangguh karena ditopang sektor pertanian. Hal itu ditunjukkan dengan produktifitas petani justru meningkat sangat signifikan (produktifitas petani padi tertinggi ke 2 di Sumsel) di masa pandemi ini.

Disisi lain, walaupun OKI bukan daerah penghasil migas, namun perekonomiannya memberikan kontribusi nomor empat terbesar di Sumsel (6,34 persen) setelah daerah-daerah penghasil/pengolah migas (Palembang, Musi Banyuasin (Muba), dan Muara Enim) dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sekitar Rp29 triliun.

Terkait angka kemiskinan, masih kata Yudhis, Kabupaten OKI memang masih menempati urutan ke 4 di Sumsel, namun penurunan angka kemiskinan tiap tahun begitu signifikan.

Yudhis merinci pada tahun 2017 persentase penduduk miskin di OKI 15,75 persen. Di tahun 2020 mengalami penurunan hingga 3,72 ribu jiwa atau menjadi 14,73 persen.

Penurunan kemiskinan OKI ditahun 2020 merupakan penurunan tertinggi ke 2 di Sumsel (15,01 persen di tahun 2019 menjadi 14,73 persen di 2020).

“Dalam tiga tahun terakhir ada penurunan lebih dari  1 digit. Artinya terus berprogres. Program dan intervensi pemerintah daerah terhadap penanggulangan kemiskinan cukup berhasil,” jelasnya.(luk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *