Kayuagung, Sriwijaya Media-Jembatan penghubung Desa Srigeni, Kecamatan Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) ambruk, Kamis (25/3/2021). Tingginya debit air Sungai Komering yang deras akibat intensitas curah hujan tinggi beberapa hari terakhir ditambah timbunan enceng gondok diduga menjadi penyebab putusnya jembatan dengan kontruksi besi tersebut.
Jembatan besi sepanjang 110 meter tersebut merupakan akses warga antar kampung di Desa Serigeni dan bukan merupakan akses jalan lalu lintas utama. Jalur yang terputus sekitar 35 meter.
Sejak Kamis (25/3/2021) pagi, jajaran Dinas PU PR OKI dibantu warga sekitar mengklaim sigap mengevakuasi jembatan agar tidak membahayakan penduduk sekitar.
“Akibat derasnya debit air, ditambah beban timbunan rumput dan enceng gondok hingga besi penahan jembatan tidak kuat menahan beban. Kita segera melakukan perbaikan melalui dana pemeliharaan,” aku Kepala Dinas PU PR OKI Hafidz.
Hafidz mengaku telah mengantisipasi timbunan enceng gondok yang kerap dibuang di perairan Sungai Komering dengan membangun kontruksi penahan enceng gondok pada tahun ini.
“Enceng gondok dan rumput yang dialirkan ke Sungai Komering ini sangat mengganggu dan merugikan. Apalagi saat debit air sungai naik akibat curah hujan tinggi. Kita sedang mengupayakan antisipasinya dengan membangun kontruksi penahan di Kelurahan Jua-Jua tahun ini juga,” jelas Hafidz.(luk)