Palembang, Sriwijaya Media-Kader Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu mitra BPJS Kesehatan yang direkrut dengan tujuan untuk menjaga kesinambungan program JKN-Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Kehadiran kader JKN sangat membantu BPJS Kesehatan dalam mengumpulkan iuran, melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi serta membantu proses pendaftaran kepada masyarakat untuk menjadi peserta JKN-KIS dengan mekanisme yang telah ditetapkan sesuai dengan prosedur pendaftaran.
Darsini (44), Ibu Rumah Tangga (IRT) yang merupakan salah seorang kader JKN BPJS Kesehatan Cabang Palembang menyampaikan rasa bahagianya telah bergabung menjadi kader JKN dan hasil kerjanya diapresiasi oleh BPJS Kesehatan.
Menurut Darsini, dengan menjadi kader JKN merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara untuk mendukung dan berperan aktif menyukseskan Program JKN-KIS.
Dia menceritakan selama menjadi kader JKN merupakan suatu tantangan tersendiri.
Darsini mengatakan awal mula dirinya menjadi kader JKN karena sering membantu masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
“Setelah ada kabar bahwa BPJS Kesehatan mencari kader, saya lantas mengajukan lamaran ke BPJS Kesehatan Cabang Palembang. Alhamdulillah setelah dilakukan wawancara, saya di terima menjadi kader JKN,” ujarnya.
Bahkan, dirinya mengklaim menerima perlakuan yang kurang baik, terutama saat mengingatkan peserta untuk membayar iuran JKN KIS.
Namun, perlakuan itu ditepis karena maksud kunjungannya baik yaitu mengingatkan mereka agar jangan sampai terlambat membayar iuran JKN KIS agar kartu JKN-KIS tetap aktif sehingga dapat sewaktu-waktu digunakan ketika sakit.
“Alhamdulillah, tak sedikit yang pada akhirnya masyarakat dan peserta menyadari betapa pentingnya program JKN KIS sehingga mau membayar tunggakan iuran JKN KIS mereka,” tuturnya.
Selama menjadi kader JKN, dirinya diberikan motivasi dan strategi untuk meningkatkan capaian dalam pengumpulan iuran.
Selain itu, terhadap kinerja pum juga dilakukan monitoring dan evaluasi.
Adapun salah satu strategi yang dilakukan adalah fokus pada daerah binaan, melakukan sosialisasi dan memberikan informasi tentang program JKN-KIS kepada peserta dan sebagai kader JKN selalu siap membantu peserta.
“Program JKN KIS ini sangat besar manfaatnya. Saya berharap semoga program ini dapat terus berlangsung diiringi dengan perbaikan-perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang saat ini sudah baik. Disamping itu, fasilitas kesehatan selaku penyedia layanan kesehatan agar selalu mengutamakan kepentingan peserta dan selalu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik,” jelasnya. (Ocha)