Gelar Rakortek, Disperkim Sumsel Tekankan Hal Ini

IMG_20210304_180052

Palembang, Sriwijaya Media – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Sumsel menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) penyusunan program kegiatan tahun anggaran 2022, dengan mengambil tema “melalui Rakortek kita tingkatkan koordinasian sinergitas pembangunan menuju “Sumsel Maju Untuk Semua”, dipusatkan di Ballroom Swarna Dwipa Palembang, Kamis (4/3/2021).

Kepala Disperkim Sumsel Ir H Basyaruddin Akhmad, M.Sc., menegaskan rapat ini nantinya akan dibawa pada rapat Musyawarah Rencana Bangunan (Musrenbang) Sumsel.

Bacaan Lainnya

“Kita bahas berdasarkan usulan dari kabupaten/kota. Misalnya adalah kawasan kumuh yang diatas 10-15 hektar, PSU permukiman, dan SPAM regional,” ujarnya.

Menurut dia, kegiatan yang merupakan kewenangan kabupaten/kota itu dapat diusulkan dan dibahas dengan pola melalui bantuan Gubernur Sumsel.

Untuk Ke Cipta Karya tetap dibahas. Namun nanti diteruskan ke dinas yang mengakomodir bidang Cipta Karya guna memenuhi kewajiban yang telah diisyaratkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

“Perumahan dan Kawasan Permukiman hanya mengurusi itu saja. Sementara kecipta karyaan bisa di Bina Marga dan bisa di Dinas Perairan Sumber Daya Air (PSDA). Terkait untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kita hanya memfasilitasi kabupaten/kota dan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) untuk mengurangi RTLH, dimana melalui beberapa program lainnya,” terangnya.

Untuk programnya sendiri ada BSPS, PB, BSPS PK ataupun program-program seperti DAK terintegrasi untuk menekan RTLH. RTLH itu kategorinya adalah ALADIN, dimana ALADIN itu sendiri yakni Atap Lantai dan Dinding.

Dia menuturkan itu masih banyak walaupun di daerah lain sudah mendekati nol, karena wilayahnya tidak terlalu besar, dan programnya sangat bagus.

Karena itu mereka melakukan bersama-sama, baik pusat, daerah maupun melalui Coorporate Social Responsibilty (CSR) dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada didaerah tersebut.

‘Bisa saja nanti kita akan kolaborasi dengan Dinas Cipta Karya, karena setiap rumah butuh air, air itu ada di Cipta Karya,” tegasnya.

Dia berharap usulan-usulan yang disampaikan pada rapat ini bisa segera dilaksanakan di tahun 2022.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *