Bupati Dodi Reza Lepas Santri Penerima Beasiswa Universitas Luar Negeri

IMG_20210308_212303

Indralaya, Sriwijaya Media- Membangun generasi unggul dan bertakwa bukan hanya slogan semata di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Sejak mulai menahkodai Kabupaten Muba, Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA banyak menginisiasi program-program yang sangat mengedepankan umat atau generasi yang unggul serta bertakwa.

Ini dapat dilihat dari realisasi program Pemkab Muba yakni diantaranya pada tahun 2018, Dodi Reza yang juga dinobatkan sebagai Bapak Santri Sumsel mengklaim telah merealiasikan pendirian Pondok Pesantren (Ponpes) Salamun Aitam, khusus dhuafa dan yatim piatu secara gratis.

Bacaan Lainnya

Semua kebutuhan santri dan kebutuhan belajar mengajar ditanggung oleh Pemkab Muba.

“Kemudian di tahun 2019 Pemkab Muba merealisasikan bantuan pengembangan pesantren di Muba sebesar Rp5 miliar dan Rp10 miliar pada anggaran tahun 2021. Di tahun 2021 ini juga kami berencana mendirikan Ponpes Cabang Gontor di Kecamatan Keluang Kabupaten Muba dan telah menyiapkan hibah lahan seluas 30 Hektar,” kata Dodi Reza saat memberikan kuliah umum dalam rangka Pelepasan Mahasantri Penerima Beasiswa Universitas Luar Negeri Program Mujahadah Pembibitan Kader Ulama Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir (OI) di Aula Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Kampus D Putra, Desa Tanjung Lubuk Indralaya Selatan, OI, Senin (8/3/2021).

Kepala Daerah Inovatif ini menambahkan, di tahun 2021 ini juga akan melakukan pembentukan pesantren dengan sistem digitalisasi untuk masyarakat pedalaman dengan sistem pesantren rakyat.

Selain itu, Pemkab Muba juga konsen dengan aksi kemanusiaan berupa dukungan kemanusiaan penanganan bencana, diantaranya kepedulian terhadap Palestina dengan mengumpulkan donasi capai Rp1 miliar lebih. Hasil donasi direalisasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Palestina.

“Baru-baru ini kita juga menyalurkan donasi korban bencana gempa di Sigi dan Sulawesi Barat,” tutur Mustasyar PWNU Sumsel ini.

Ketua Dewan Pembina GP Ansor Sumsel ini mengatakan, semua yang dilakukannya semata untuk mengajak dan lebih menggerakkan warga masyarakat serta generasi muda di Muba lebih peka dan membangun mental diri yang bertakwa.

“Targetnya tahun 2022 di Muba terwujud kondisi masyarakat yang sejahtera melalui terciptanya pemerintahan yang bersih, peningkatan perekonomian rakyat, peningkatan pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan kualitas SDM yang prima, dan peningkatan pendapatan daerah yang optimal,” urainya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya OI, Drs KH Mudrik Qori MA., mengaku takjub dan kagum dengan sosok kepemimpinan Bupati Dodi Reza yang sangat konsen dan prioritas dalam merealisasikan program membangun umat dan generasi muda yang unggul serta bertakwa.

“Sosok kepala daerah yang tidak hanya gencar dalam percepatan pembangunan infrastruktur, tetapi membangun generasi umat yang unggul serta bertakwa menjadi penyeimbang program diterapkan,” tuturnya.

KH Mudrik berharap santri di Ponpes Al-Ittifaqiah mencontoh Bupati Dodi Reza ketika nantinya dalam menjalankan amanah memimpin suatu daerah.

“Pak Bupati Muba Dodi Reza selain sukses memimpin daerah juga menjadi panutan generasi bangsa,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kuliah umum tersebut antara lain Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto, M.Si., Kadisdikbud Muba Musni Wijaya, S.Sos., M.Si., Kadinsos Muba Drs Ahmad Nasuhi, SH., MM., Kadinkominfo Muba Herryandi Sinulingga, AP., dan Kabag Kesra Opi Palopi MA.(Rido)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *