Palembang, Sriwijaya Media-Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Palembang melangsungkan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama (PKS) tahun 2021 dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, digelar di LPKA Klas 1 Palembang Jalan Inspektur Marzuki Siring Agung, Senin (15/3/2021).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Indro Purwoko mengatakan, PKS ini merupakan program Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Palembang.
“PKS ini dalam rangka pembinaan anak-anak didalam, agar memperoleh pendidikan, pengetahuan dan keahlian atau skill sebagai bekal agar tidak mengulangi kesalahannya lagi,” ujarnya.
Dia menyebutkan PKS ini bermacam-macam, seperti PKS dengan Disdik Palembang dengan mengirimkan anak didik ke Jepang hingga pemberian pendidikan vokasi teknik mesin, dan lainnya.
Indro menuturkan, di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Palembang juga ada pembinaan rohani. Nanti akan ada pondok pesantren (ponpes) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Palembang ini.
“Tenaga pengajarnya disiapkan dari Kanwil Kemenag. Kita ingin anak-anak disini memiliki bekal pendidikan formal, mendapat ilmu agama dan pendidikan vokasi. Sehingga mereka tidak melakukan kesalahannya lagi,” paparnya.
Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Palembang Tri Wahyudi mengatakan, kerjasama ini untuk pelayanan hak-hak anak di dalam.
“Karena kita tidak bisa sendiri, contohnya dalam pemenuhan pendidikan formal anak, mengajar anak jadi hafiz Quran, dan lainnya kita perlu kerjasama baik dengan lembaga pemerintahan maupun swasta. Kita hari ini melakukan pendatanganan 22 PKS, dan itu akan segera diwujudkan dalam aksi nyata,” ujarnya.
Dia berharap setelah anak-anak keluar dari sini, mereka dapat menjadi anak yang baik, serta memiliki keahlian.
Tri menuturkan, saat ini ada 129 anak yang ada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Palembang. Anak-anak disini berusia 14-21 tahun.
“Karena disini sekolah terbaik LPKA, jadi yang berusia diatas 18 tahun sekolah disini,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Kota Palembang A Zulinto menambahkan, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Palembang sejak tahun 2014.
“Kita disini ada sekolah filial. Sampai hari ini, Disdik Palembang selalu memberikan kontribusi. Pada tahun 2020, ada anggaran bantuan kita ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Palembang. Jika diuangkan sekitar Rp800 juta untuk sarana meja, rehab perpustakaan,” terangnya.
Dia berharap Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Palembang jadi percontohan nasional.
“Kita nomor satu di tingkat nasional, dan sudah mendapatkan top 45 nasional. Bahkan kita mewakili Indonesia untuk inovasi di PBB. Ini luar biasa. Mudah-mudahan kedepan berjalan dengan baik, kita terus memberikan inovasi baru,” jelasnya.(Ocha)