Palembang, Sriwijaya Media – Aswari Rivai yang merupakan mantan Bupati dua periode di Kabupaten Lahat, dan juga seorang yang terjun didunia perpolitikan sudah tidak diragukan lagi sepak terjangnya.
Menurut Aswari, bahwa Kabupaten Lahat dulunya tidak terlalu menonjol.
“Alhamdulillah 10 tahun ditangan saya, menjadi diperhitungkanlah,” aku Aswari saat ditemui diruang kerjanya di Palembang, Senin (15/3/2021).
Dikatakannya Aswari, jadi apa yang disampaikan oleh kawan-kawan bahwasanya butuh tangan dingin, menurut Aswari, memimpin Palembang ini mudah, karena sudah jadi.
Kemudian, kalau setelah menjadi Walikota ataupun Bupati, dibutuhkan action. Karena waktu dipilih dan memilih, masyarakat memilih cita-cita. Tidak mungkin masyarakat memilih seseorang itu tanpa cita-cita.
“Cita-citanya adalah perbaikan, perbaikan menuju sesuatu yang lebih baik lagi, dan Kota Palembang sudah baik,” katanya.
Masih menurutnya, pemimpin juga harus memperlihatkan karakter bersaing dengan Gubernurnya. Kalau sudah terbangun dirapikan, jangan sampai ada banjir, kanal-kanal dibersihkan, kanal itu dibersihkan secara profesional, bukan tiap hari kita mendatangkan orang-orang ke kanal, ada alatnya, modernisasi kita istilahkan. Salah satunya adalah menurunkan pompa, terus di sedot, dan bersihkan.
“Kenapa disebut orang nomer satu, karena semua orang melihat dia, karena dia dilihat dan menjadi panutan. Panutan itu bukan hanya sikap saja, ya kebersihan, dia cepat tanggap tentang masalah, dia mengatasi masalah kota, karena masalah di kota tidak serumit masalah di desa. Didesa ada 367 desa, beribu-beribu kilometer membuat jalan, tujuannya supaya masyarakat bahagia, dikota tidak lagi,” tegasnya.
Ditambahkannya, apalagi disini ada Gubernur, dan juga disini ada yang namanya jalan Negara, Provinsi, dan kabupaten/kota, jadi menurut saya tidak terlalu kompleks lagi.
“Tugas kita sebagai pemimpin, kasih kepada mereka kesempatan untuk menyampaikan apa yang diinginkan, makanya pejabat pun mereka harus sering berinteraksi dengan masyarakat, dan saya bangga kepada pemimpin saat ini,” pungkasnya.(ton)