Wako Subulussalam Apresiasi Program Bedah Rumah KNPI

IMG_20210209_205646

Subulussalam, Sriwijaya Media- Wali Kota (Wako) Subulussalam H Affan Alfian Bintang, SE., menyerahkan secara langsung kunci rumah keoada penerima bedah rumah Ibu Fatimah, di Kampung Buluh Duri Kota Subulussalam, Selasa (9/2/2021).

“Pada prinsipnya saya mengapresiasi langkah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam yang peduli dengan warga dengan melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) “Bedah Rumah”,” kata Wako Subulussalam.

Bacaan Lainnya

Wako berharap pihak terkait lainnya dapat lebih peka melihat kondisi warga yang membutuhkan bantuan, seperti apa yang dirasakan Ibu Fatimah.

Pada kesempatan itu pula, Wako Subulussalam juga menyerahkan bantuan peralatan rumah tangga seperti kipas angin, kompor gas, rice cooker dan peralatan lainnya sekaligus menyerahkan secara simbolis bersama pihak PT PLN UP3 Subulussalam atas pemasangan meteran listrik gratis.

“Alhamdulillah Yayasan Baitul Mal PLN Kota Subulussalam juga ikut andil membantu pemasangan listrik Ibu Fatimah dengan menambah 6 tiang listrik,” terangnya.

Kedepan, pihaknya akan berupaya untuk membantu modal usaha Ibu Fatimah sehingga dari usaha ini dapat mengangkat derajat ekonomi keluarga.

Sementara itu, Ketua KNPI Subulussalam Edi Sahputra Bako menyampaikan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Subulussalam, Baitul Mal Kota Subulussalam, Yayasan Baitul Mal PLN Kota Subulussalam dan kepada seluruh donatur yang sudah berbagi untuk mensukseskan kegiatan kepedulian sosial kepemudaan ini.

“Kegiatan bedah rumah ini sebagai bentuk kepedulian sosial pemuda dan wujud kerja nyata pemuda yang berperan langsung membantu daerah dalam memajukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Subulussalam,” jelasnya.

Dia mengaku Ibu Fatimah, warga Kampung Buluh Duri ini layak menerima program bedah rumah karena bersangkutan merupakan seorang mualaf berstatus janda yang memiliki  4 orang anak yatim.

“Ibu Fatimah bermukim di perkebunan yang jauh dari pemukiman warga, dengan kondisi rumah tidak layak huni. Seperti tidak ada MCK, sumur, air bersih dan tidak ada aliran listrik,” ucap Edi.

Edi berharap semoga dengan kegiatan bedah rumah ini dapat membantu dan mewujudkan keinginan Ibu Fatimah memiliki rumah layak huni.(mha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *