Tradisi Peusijuek Warnai Kesepakatan Perdamaian Pemuda Pasar Rundeng Dengan Kampung Badar

IMG_20210218_211542

Subulussalam, Sriwijaya Media- Setelah melalui proses mediasi yang cukup alot, akhirnya ldua belah pihak, baik pemuda Pasar Rundeng dengan pemuda Kampung Badar, menyepakati jalan perdamaian.

Perdamaian dilakukan secara adat kampung disaksikan tetua adat, tokoh masyarakat, yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Rundeng, Kamis (18/2/2021).

Bacaan Lainnya

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Desa (Kades) Kampung Badar Muliadi Angkat, Kades Pasar Rundeng Abdul Kadir, Kades Pemualan Rahmansyah, Kepala Mukim Binanga Abdurrahman dan unsur muspika Kecamatan Rundeng serta keluarga pemuda kedua belah pihak.

Dihadapan pemangku adat kampung masing-masing, pemuda didua belah pihak berjanji tidak akan lagi mengulangi perbuatannya, melalui prosesi tepung tawar atau peusijuek, sebuah tradisi mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bersama .

Pada kesempatan itu pula, Kapolsek Rundeng Iptu Abdul Malik, SH., memberikan arahan dan bimbingan kepada pemuda didua belah pihak.

“Apabila para pemuda dua belah pihak  kembali mengulangi perbuatannya, saya tak segan-segan menindak dengan tegas. Perkelahian itu bukan kelakuan baik dan membanggakan, apalagi sampai melibatkan satu kampung. Itu harus dihindari,” terang Kapolsek.

Kapolsek juga mengimbau para pemuda dapat mengisi aktivitas sehari-hari dengan kegiatan positif. (Mha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *