Palembang, Sriwijaya Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Perumahan terus meningkatkan penyediaan perumahan. Salah satunya dalam mendukung peningkatan kualitas Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan mendorong pemerataan ekonomi masyarakat dengan melibatkan masyarakat melalui pelaksanaan padat karya dalam proses pembangunan perumahan salah satunya diprovinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Kota Palembang.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan bahwa program BSPS mempunyai peran penting dalam mendukung Pemulihan Ekonomi, melalui pembangunan program BSPS.
Selain tujuan utama dari Program BSPS adalah menciptakan hunian yang layak bagi masyarakat, Kementerian PUPR juga ingin meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Masyarakat dilibatkan melalui kegiatan padat karya sehingga mereka mendapatkan penghasilan sebagai tukang dalam proses pembangunan rumah tersebut,” ujar Khalawi, Kamis (18/2/2021).
Kemudian, sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat dan juga mampu menyerap tenaga kerja di daerah tersebut. Dampak pandemi selama Covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Namun pemerintah melalui Kementerian PUPR terus berupaya agar perekonomian masyarakat di daerah terus berjalan dengan menyalurkan berbagai bantuan di sektor perumahan.
Sementara itu, Direktur Rumah Swadaya Ir KM Arsyad, M.Sc., menyampaikan bahwa pada capaian kinerja pada program BSPS TA 2020 dengan jumlah 7.200 unit, BSPS TA 2020 telah terlaksana dalam 3 tahap diantaranya tahap 1 sebanyak 4.000 unit, tahap 2 yaitu 2.000 unit dan tahap 3 sejumlah 1.200 unit dengan total anggaran sebanyak Rp143.931.360.000.
“Provinsi Sumsel pada tahun anggaran 2020 telah menuntaskan bantuan padat karya tunai atau BSPS sebanyak 7.200 unit dan pembangunan,” katanya.
Masih menurutnya, ada juga Rumah Susun (Rusun) dengan skema Multi years contract sebanyak 2 Tower terdiri dari 1 Rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Timur (OKU) dan Rusun ASN Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII tahun 2020 – 2021.
Begitu juga disampaikan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera VA Darwis, pihaknya akan terus bekerja keras dan terus bekerja secara maksimal.
“Dengan terbentuknya Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan, kami akan terus meningkatkan kualitas pekerjaan agar semakin baik dalam hal penyediaan perumahan khususnya pada program Padat Karya Tunai. Sehingga mampu mencapai target rencana untuk tahun anggaran 2021,” jelasnya.
Lanjutnya, serta meningkatkan koordinasi dengan seluruh kabupaten/kota agar dapat menjalankan kegiatan serupa baik melalui dana Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD), dana desa ataupun Cooporate Social Resposibility (CSR) guna menyediakan rumah yg layak huni bagi masyarakat Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Sedangkan untuk tahun 2021 Provinsi Sumsel akan membangun 3 Rusun diantaranya Rusun Universitas Sriwijaya (Unsri) Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rusun Pondok Pesantren (Ponpes) Junjungan Sayyid Hanim Kabupaten OKUT.
Terpisah, salah satu penerima bantuan, Iis (35) pria lajang yang berprofesi sebagai buruh harian ialah pria yang menjadi tulang punggung keluarga di Kelurahan Pipareja, Palembang ini berterima kasih kepada Kementerian PUPR khususnya Dirjen Perumahan karena rumahnya telah dibangun.
“Saya sangat terbantu sekali dengan adanya program BSPS ini. Saya berharap tetangga di lingkungan rumah saya juga mendapatkan program bantuan yang sama,” pungkasnya.(ton)