Polres Mura Gelar Apel Kesiapan Bhabinkamtibmas dan Nakes

IMG_20210211_165812

Musi Rawas, Sriwijaya Media – Polres Mura beserta unsur Forkopimda Kabupaten Mura menggelar apel serentak kesiapan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan (nakes) sebagai tracer dan vaksinator Covid-19, di halaman Mapolres Mura, Kamis (11/2/2021).

Apel tersebut dipimpin langsung Kapolres Mura AKBP Efrannedy didampingi Wakapolres Mura Kompol Handoko Sanjaya, Kabag Ops Kompol Feby Pebriyana serta Kasat Pol PP Damkar H Marsono, Sekretaris Dinkes Mura M Nizar sekaligus perwakilan Kodim 0406 MLM serta para peserta apel.

Bacaan Lainnya

Kapolres Mura AKBP Efrannedy membacakan amanat Kapolri Jendral Drs Listyo Sigit Prabowo, menyatakan sebagaimana diketahui bersama bahwa saat ini sedang mengalami situasi pandemi Covid-19.

Kurang lebih hampir 1 tahun sejak kasus pertama Covid-19, diumumkan oleh Presiden RI hingga saat ini kondisi penambahan kasus aktif masih terus meningkat secara fluktuatif.

“Berbagai sektor kehidupan masyarakat juga tidak luput dari dampak pandemi ini. Serta, berbagai upaya pemerintah secara ekstra ordinary terus dilakukan secara terpadu dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19 dan mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata kapolres.

Kapolres menjelaskan, berdasarkan data sampai dengan 10 Februari 2021, secara global sebanyak 220 negara telah terpapar pandemi Covid-19, sebanyak 107.460.128 orang terkonfirmasi positif dan 2.352.837 orang meninggal dunia.

Sedangkan di Indonesia sebanyak 1.183.555 orang terkonfirmasi positif dan 32.167 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Dampak di bidang ekonomi, pertumbuhan

ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2020 mengalami kontraksi yang cukup dalam, yakni sempat turun -5,3%, pada kuartal kedua, membaik menjadi -3,49% di kuartal ketiga, dan terus membaik menjadi -2,19% dikuartal keempat.

“Namun demikian, di luar tantangan dan kesulitan yang datang bersama pandemi Covid-19, kita harus senantiasa optimis bahwa selalu ada peluang untuk membuat lompatan kemajuan, tidak hanya keluar dari situasi krisis pandemi Covid-19, tapi bahkan peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi sejajar dengan negara negara maju di dunia,” papar Kapolres.

Kapolres melanjutkan, Bapak Presiden RI telah menekankan bahwa untuk mengatasi pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya, seluruh komponen bangsa harus bahu membahu menerapkan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun.

Optimisme masyarakat harus terus dijaga

dengan keseriusan dan upaya pemerintah

melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19.

“Saat ini, kita harus bisa mensukseskan program vaksinasi nasional dengan diiringi konsistensi penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes) secara humanis dan tegas, tentunya dengan tetap selaras upaya mewujudkan pemulihan ekonomi nasional,” terang Kapolres.

Berdasarkan data yang diterima, saat ini

Indonesia telah memiliki sebanyak 19,5 juta vaksin yang sudah didistribusikan ke dinas kesehatan ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Kapolres menjelaskan, pemberian vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan sepanjang tahun ini tentunya membutuhkan nakes dengan kemampuan sebagai vaksinator.

Saat ini Polri telah menyiagakan 13.500 personel nakes, 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.

Selain hal itu, Polri juga sudah menyiapkan 40.336 personel Bhabinkamtibmas yang tergelar di seluruh wilayah Indonesia yang sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Sebagaimana arahan Bapak Presiden RI,

bahwa selain disiplin protokol kesehatan, penerapan penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), juga menjadi kunci dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini,” jelas Kapolres.(Zul/rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *