Palembang, Sriwijaya Media- Guna memperkuat Sumsel sebagai lumbung pangan nasional melalui peran sub sektor tanaman pangan dan hortikultura dalam menopang pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi Covid -19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melangsungkan rapat kerja daerah, dilaksanakan di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Selasa (23/2/2021).
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, semua pihak seperti Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel, kabupaten/kota hingga pihak yang menjadi rekanan untuk tetap fokus melakukan peningkatan produktivitas pertanian, khususnya beras di Sumsel.
“Berbagai langkah dapat dilakukan dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian, termasuk dengan menekan angka kerugian atau kehilangan panen losses pada padi,“ kata Gubernur Deru.
Deru melanjutkan kabupaten/kota yang memiliki lahan pertanian untuk tetap fokus menyikapi angka losses pada padi tersebut sehingga produksi padi di Sumsel dapat lebih maksimal.
“Tahun ini kita akan buat semacam kompetisi tentang losses. Artinya penilaian akan kita fokuskan untuk penurunan losses. Kabupaten/kota harus berlomba dalam menurunkan losses sehingga hasil produksi pertanian dapat meningkat,“ terang Deru.
Sementara itu, Plt Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel Dr Ir H R Bambang Pramono, M.Si menambahkan saat ini pihaknya tengah konsentrasi melakukan peningkatan produksi pertanian.
Ditahun 2021, untuk tanaman pangan seperti padi ditargetkan dapat mencapai 400.000 ton, jagung 150.000 ton dan bawang putih 7 ton.
“Peningkatan itu juga harus ada dukungan dari berbagai pihak. Termasuk juga mendorong penyediaan benih unggul dan alsintan yang harus dimanfaatkan secara maksimal,“ jelasnya.(Ocha/ton)
