Banyuasin, Sriwijaya Media -Dinas PU Tata Ruang (DPU TR) Banyuasin mengklaim pembangunan 7 jalan poros di sejumlah titik di Kabupaten Banyuasin telah rampung dikerjakan hingga 100 persen.
Kendati demikian, masih ada dana pemeliharaan 5 persen dari kontrak yang akan dibayarkan 1 tahun dari penyerahan terakhir.
“Secara fisik semua kegiatan telah selesai dengan cukup baik dan saat ini telah dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” kata Kepala DPU TR Banyuasin Ir Ardi, Kamis (4/2/2021).
Dia menyebut 7 jalan poros yang dibangun Pemkab Banyuasin tersebut mencakup jalan poros Desa Lubuk Karet, Taja Raya ll dan Taja Mulya Kecamatan Betung sepanjang 12 Km. Kemudian, jalan poros Muara Padang, Muara Sugihan Kecamatan Muara Padang sepanjang 21 Km.
Pembangunan Jalan Poros Kabupaten Banyuasin I Air Saleh Prambahan Jalur 10 sepanjang 10, 910 Km. Lalu jalan poros Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh menuju Kecamatan Pulau Rimau sepanjang 18,11 Km, pengecoran jalan poros Sungai Dua Prajen Kecamatan Rambutan sepanjang 3,50 Km, pengecoran jalan Poros Sukamulya, Karang Petai Kecamatan Banyuasin III sepanjang 10,742 Km dan pengecoran jalan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa sepanjang 3,365 Km.
“Untuk jalan poros Pulau Rimau saat ini sudah selesai diperbaiki, sesuai keinginan warga. Namun itu tetap menjadi tanggung jawab rekanan,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Suka Mulya Firmansyah menambahkan pelaksanaan pembangunan jalan poros Desa Mulya Agung ke Desa Tanjung Menang, sebagai akses menuju Kota Kabupaten Pangkalan Balai Banyuasin sangat mendukung prekonomian masyarakat.
“Dibangun jalan poros penghubung desa ke Kota Kabupaten, tentunya membuat masyarakat mudah mengakses keluar masuk membawa hasil kebun ke pasar,” terangnya.(indra)