Magelang, Sriwijaya Media-Guna meminimalisir pungutan liar (pungli) dan kerumunan ditengah pandemi Covid-19, Polres Magelang mengimplementasikan program QRIS Cashles dan SKCK Door to Door.
Terobosan kreatif ini dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara prima.
“Sebenarnya ini program ke-6 Kapolri bahwa Polri memberikan pelayanan mudah dan cepat dengan menggunakan teknologi informasi diantaranya perpanjangan SIM, SKCK dan sebagainya,” terang Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi, Kamis (25/2/2021).
Kapolda melanjutkan layanan ini tidak menggunakan transaksi cash, melainkan menggunakan barcode dengan aplikasi yang digunakan institusi Polri.
Layanan ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya pungli dan meminimalkan kerumunan dalam situasi pandemi saat ini.
Sementara itu, Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba, S.Ik., M.Si., mengungkapkan pihaknya terus berupa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dari WBK menuju WBBM. Salah satunya dengan pelayanan SKCK door to door.
“Program ini merupakan terobosan kreatif dimana kita bisa tetap produktif tapi tetap aman Covid-19,” kata AKBP Ronald.
Adapun gambaran singkat pelayanan SKCK door to door, yaitu dengan memberikan nomor hotline yang bisa dihubungi oleh masyarakat yang membutuhkan SKCK. Kemudian petugas SKCK bersama identifikasi datang dengan membawa blangko biodata pemohon yang harus disi.
Selanjutnya, pemohon menyiapkan FC KTP, FC KK dan pas photo 4X6 background merah sebanyak 4 lembar. Setelah blangko diisi pemohon, proses selanjutnya sidik jari. Kemudian blangko dibawa ke Polres Magelang untuk dilakukan pencetakan SKCK. Lalu SKCK akan diantar ke rumah pemohon dan pemohon membayar Rp30.000 sesuai PNBP.
“Pelayanan SKCK Door to door diprioritaskan bagi difabel, kelompok rentan dan pemohon yang diwilayahnya terjadi bencana,” jelas Kapolres. (Imam)









