Guru Honorer Dipecat Gegara Pamer Gaji Rp700.000 di Medsos, DPR RI Bereaksi

IMG_20210212_210012

Jakarta, Sriwijaya Media- Guru honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) Hervina, dipecat kepala sekolah (kasek) pasca pamer gajinya sebesar Rp700.000 hingga viral di media sosial (medsos).

Insiden itu menarik perhatian Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin yang menyesalkan sikap arogansi kepala sekolah tersebut.

“Tentunya saya menyesalkan sikap kepala sekolah tersebut. Seharusnya sekolah dapat memanggil guru honorer Hervina untuk dapat meminta klarifikasi dan mengedepankan upaya teguran terlebih dahulu. Bukan langsung mengambil tindakan pemecatan sewenang-wenang,” ujar Azis kepada wartawan yang dilansir dari iNews.id, Jum’at (12/2/2021).

Atas insiden ini, dia juga meminta kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar dapat memberi solusi untuk membatalkan keputusan pemecatan kepada guru honorer Hervina.

Terlebih saat ini sedang pandemi Covid-19 yang sangat berdampak pada ekonomi.

“Semoga Kemendikbud dan pemerintah daerah setempat dapat segera menyelesaikan permasalahan ini dan memberikan kejelasan nasib guru honorer,” kata legislator Dapil Lampung.

Azis mengharapkan peristiwa ini tidak terulang kembali terhadap guru honorer di berbagai wilayah di Indonesia. Pemerintah juga agar dapat lebih memperhatikan kesejahteraan guru honorer serta kejelasan nasib mereka yang telah mengabdi untuk negara dan mencerdaskan anak bangsa.

“Minimnya gaji guru honorer menjadi perhatian kita semua. Untuk kebutuhan hidup keseharian mereka saja pasti tidak cukup, bagaimana biaya pendidikan anak mereka hingga jenjang perguruan tinggi. Jangan sampai guru honorer mengajar anak orang lain, namun anak mereka tidak dapat bersekolah karena tidak memiliki biaya,” ucap Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.(iNews.id)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *