Indralaya, Sriwijaya Media-Satu lagi yang menjadi kebanggan warga Kabupaten Ogan Ilir (OI) yaitu dibangunnya Taman Pancasila. Oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, bangunan yang menghabiskan dana miliaran itu diresmikan, berlokasi di Jalan Lintas Sumatera No 2016 Timbangan Km 32 Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten OI.
Peresmian Taman Pancasila ditandai dengan proses pengguntingan pita oleh orang nomor satu di Sumsel tersebut, Kamis (4/2/2021).
Acara peresmian ini dihadiri oleh Bupati OI HM Ilyas Panji Alam, Kapolres OI Yusantiyo Sandhy, Dandim O2/04 OI-OKI Letkol Czi Zamroni, S.Sos., Forkopimda, para Staf Ahli Bupati, Sekda OI, Asisten ll Setda OI, seluruh OPD dan Kabag Protokol, BPKAD OI Sopiah, Disdik OI Arianto, Kejari OI Adi Tyogunawan, SH., MH., Camat Indralaya Rahmini dan beberapa kades Indralaya Induk.
Taman Pancasila ini dibangun oleh Bupati OI tahun 2020 lalu dengan luas 1,7 hektar yang terbagi menjadi 8 zona area publik. Adapun fasilitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat saat ini di area Taman Pancasila antara lain, zona permainan anak-anak, zona olahraga basket, zona patung Alqur’an, dan zona patung Soekarno.
Dalam arahannya, Gubernur Herman Deru berharap agar Taman Pancasila ini tidak hanya menjadi destinasi wisata saja, akan tetapi bisa menjadi salah satu Icon Kabupaten OI.
Selain itu, kata Deru, Taman Pancasila ini jangan hanya dijadikan sebagai tempat untuk bersantai sore bersama keluarga saja, tapi harus ada pemanfaatan lainnya.
Untuk itu, Deru mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI agar dapat menambah area pojok baca dan fasilitas fitnes outdoor di taman ini.
“Selamat untuk warga OI. Semoga Taman Pancasila ini menjadi rest area di wilayah Kabupaten OI,” ujar Gubernur.
Deru melanjutkan, ada satu hal yang membuat dirinya begitu terkesan dengan nama yang diberikan oleh Pemkab OI terhadap taman yang baru saja diresmikan ini.
“Saya sangat terkesan dan mengapresiasi atas pemberian nama Taman Pancasila ini. Sebab nama tersebut akan dapat mengedukasi masyarakat, khususnya warga OI dan senantiasa mengingatkan bahwa Pancasila adalah dasar negara kita,” jelas Deru. (hdn)