Dikerjakan 2020, Gedung Puskesmas STL Ulu Terawas Sudah Retak-Retak 

IMG_20210218_160857

Musi Rawas, Sriwijaya Media – Belum genap satu pekan ditempati, kondisi bangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas STL Ulu Terawas sangat memprihatinkan. Padahal, bangunan tersebut dikerjakan tahun 2020 dengan menelan anggaran Rp5,25miliar.

Pantauan di lapangan, pembangunan gedung UPT Puskesmas STL Ulu Terawas menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 bersumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Rawas (Mura).

Terlihat lantai bangunan puskemas sudah mengalami pecah-pecah dan retak-retak. Selain itu, sebagian dinding bangunan bagian depan sudah ada yang terkikis.

Diketahui, bangunan yang disinyalir asal jadi dan minim pengawasan dari instansi terkait itu dikerjakan pemborong PT Innevo Karya Andesindo melalui Satuan Kerja (Satker) pada Dinkes Mura.

Sejumlah elemen dan wakil rakyat Mura mengaku sangat menyesalkan atas pengerjaan bangunan gedung Puskesmas tersebut dan meminta pihak pemborong dan pengawas dinas berkerja profesional dengan mengutamakan kualitas bangunan ketimbang profit belaka.

“Sangat miris sekali ketika melihat gambar kalau bangunan puskesmas sudah ada yang retak. Padahal baru dibangun tahun 2020. Kalau ada pengawasan, mungkin tidak terjadi seperti ini,” kata anggota DPRD Kabupaten Mura Mulyadi, Kamis (18/2/2021).

Dia menambahkan bangunan ini diproyeksi tidak akan bertahan lama karena kualitas bangunan sangat meragukan.

Menyikapi hal itu, Plt Kepala Dinkes Mura Ristanti Wahyudi melalui Sekretaris Dinkes Mura M Nizar mengaku tidak mengetahui hasil dari bangunan puskesmas tersebut.

“Karena yang mengelola bangunan tersebut pihak DPUCTRP. Kan PPTKnya ada disana. Jadi silakan konfirmasi ke pihak DPUCTRP,” kata Nizar melalui pesan whatapps singkat. (Zul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *