Alami Longsor, GSUU Mura Desak Kemen PUPR Perbaiki Bendungan Watervang

IMG_20210225_140540

Musi Rawas, Sriwijaya Media – Lembaga Gerakan Sumpah Undang-Undang (GSUU) Kabupaten Musi Rawas (Mura) mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Republik Indonesia untuk segera memperbaiki saluran irigasi yang mengalami longsor dan kondisinya makin memprihatinkan.

Perbaikan dinilai sangat mendesak mengingat bendungan irigasi watervang yang berada di Kota Lubuk Linggau tersebut selama ini menjadi sumber dalam mengaliri ribuan hektar persawahan, mulai dari Siring Agung, Kecamatan Tunggu Mulyo hingga Kecamatan Sumber Harta

Koordinator GSUU Mura Herman Sawiran, dikonfirmasi Kamis (25/2/2021) menegaskan bahwa bendungan irigasi yang mengalami longsor itu seperti saluran primer, sekunder, tersier, terutama BK 1 di Kelurahan Siring Agung yang menyebabkan akses jalan nyaris putus.

“Oleh sebab itu, saya mendesak pihak Kemen PUPR RI atau Irjen Sumber Daya Air (SDA) untuk segera turun ke lokasi guna melihat kondisi irigasi. Kami khawatir jika dibiarkan begitu saja akan makin melebar dan dapat menelan korban jiwa, mengingat kondisi saluran irigasi itu sangat dekat sekali dengan akses jalan raya,” terang Herman.

Menurut dia, jika perbaikan irigasi telah dilakukan, maka kekhawatiran warga akan terjadinya kekeringan dapat pupus.

Dia melanjutkan memang selama ini kehidupan masyarakat di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Mura hanya mengandalkan air sebagai sumber penghidupan.

“Ya, soalnya selama ini masyarakat di Kabupaten Mura memanfaatkan air dari saluran irigasi bendungan watervang untuk bersawah hingga beternak ikan kolam,” jelasnya.(Zul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *