Musi Rawas, Sriwijaya Media – Sejak berlangsungnya program pencanangan vaksinasi Covid-19 dengan prioritas tenaga kesehatan (nakes), namun ada saja petugas nakes disalah satu UPT puskesmas di Kabupaten Mura menolak untuk divaksinasi. Sementara dari hasil screening layak untuk divaksinasi.
Kepala UPT Puskesmas Selangit Muhamad User, S.ST., melalui Koordinator Imunisasi Destian dikonfirmasi Rabu (10/2/2021) membenarkan di UPT Puskesmas Selangit ada dua nakes yang menolak untuk divaksinasi.
“Dihari pertama dilakukan kegiatan vaksinasi, baru sebanyak 13 dari 30 orang nakes yang divaksinasi. Begitu juga dihari kedua ada 13 orang nakes yang mengikuti vaksinasi,” kata Destian.
Sedangkan dihari ketiga dilaksanakan kegiatan vaksinasi, dari 28 peserta hanya 5 orang yang melakukan vaksinasi. Sementara 4 nakes menolak untuk divaksinasi.
“Ya, padahal mereka dianggap layak divaksin pasca melewati proses screening,” jelas Destian.
Destian menerangkan penolakan terhadap dua nakes tersebut sah-sah saja. Hingga saat ini nakes yang tidak diberikan vaksinasi seperti Kepala UPT Puskesmas Selangit Muhamad User beserta 44 nakes lainnya.
Sedangkan yang diberikan vaksinasi hanya ada sebanyak 31 nakes dan 4 lainnya menolak serta dua orang tenaga medis tidak menghadiri kegiatan vaksinasi.
“Peserta tidak diberikan vaksinasi jika hasil screening menyebutkan ada riwayat kesehatan tersendiri seperti kencing manis, darah tinggi dan lainnya,” terang Destian. (Zul)