Palembang, Sriwijaya Media-Pasca dilantik, pengurus DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel melakukan audiensi dengan lembaga DPRD Provinsi Sumsel, di Kantor DPRD Sumsel, Senin (11/1/2020).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati dan para anggota DPRD Sumsel yang telah bersedia menerima audiensi kami ini. Pasca dilantik 2 bulan terakhir, kami datang kesini menyampaikan kepengurusan baru kepada Ketua DPRD Sumsel sebagai pembina dan penasehat DPD REI Sumsel,” ujar Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim.
Dalam audiensi ini, pihaknya menyampaikan beberapa permasalahan dihadapi REI Sumsel diantaranya penyediaan air bersih.
“Kami harapkan, masyarakat perumahan dipermudah mendapat akses penyaluran air bersih. Ya, masih banyak masyarakat yang belum menikmati air bersih. Kami berharap ada kemudahan yang diberikan perbankan serta pembangunan fasilitas jalan menuju perumahan. Kami sampaikan agar nanti hasilnya bisa maksimal,” tuturnya.
Disinggung mengenai penjualan rumah di tengah pandemi Covid-19, Zewwy mengaku optimistis bahwa penjualan rumah ditahun 2021 akan meningkat.
Apalagi vaksin sudah mulai didistribusikan. Pihaknya meyakini tahun ini menjadi awal kebangkitan dunia properti.
Dia pun berharap dukungan dari perbankan dan semua stakeholder lainnya agar penjualan properti meningkat.
“Bisnis properti ini memiliki 174 ekonomi turunan. Sehingga apabila ekonomi di bidang properti naik, maka industri turunannya juga positif naik. Kami optimistis target penjualan di tahun ini bisa terealisir diangka 15.000 unit rumah. Tentunya dengan dukungan perbankan dan stakeholder lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Anita Noeringhati, SH., MH., menuturkan, pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi REI Sumsel dengan memanggil pihak terkait membahas hal tersebut.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin mengatasi sumbatan dialami REI Sumsel. Seperti masalah fasilitas air bersih dan jalan. Hal ini diperlukan agar untuk pemulihan ekonomi,” ucap politisi Partai Golkar Sumsel ini.(Ocha)
