Serah Terima Bangunan Pamsimas, Bupati OKU : Pelihara dan Manfaatkan Dengan Baik

IMG_20210127_194158

Baturaja, Sriwijaya Media – Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumsel melangsungkan serahterima bangunan sarana penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) III tahun anggaran 2020, bertempat di Ruang Rapat Bina Praja Kantor Bupati OKU, Rabu (27/1/2021).

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumsel Achmad Irwan Kusuma, ST., MT., mengatakan pihaknya memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui berbagai proyek pembangunan seperti pelaksanaan Pamsimas yang didanai APBN dalam bentuk pembangunan.

Bacaan Lainnya

“Pamsimas merupakan stimulan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan pemerintah desa. Karena sesuai kebijakan otonomi daerah, bidang air minum dan sanitasi merupakan kewajiban pemerintah daerah,” tuturnya.

Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mengatakan pembangunan sarana pamsimas ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik, memperluas daya jangkau layanan air bersih, serta pemeliharaan sanitasi bagi masyarakat, terutama masyarakat di wilayah pedesaan.

Program Pamsimas yang dilaksanakan di Kabupaten OKU ini adalah bukti adanya keseriusan pemerintah daerah dan didukung oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumsel dalam melakukan percepatan pembangunan daerah.

“Serah terima sarana pamsimas ini merupakan bagian dari mekanisme yang harus dilaksanakan, karena menjadi aset daerah yang diperoleh dari hibah pemerintah,” ucap Bupati.

Bupati mengharapkan semua sarana pamsimas yang sudah diterima dari Balai Pemukiman Wilayah Sumsel ini harus dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

Pemkab OKU bersama DPRD dan didukung pemerintah pusat terus berupaya membuat terobosan percepatan pembangunan, seperti infrastruktur dan fasilitas publik lainnya.

Mewakili Pemkab OKU, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumsel, dan Kementerian Pekerjaan Umum RI atas pelaksanaan program oamsimas dalam mendukung pembangunan daerah di Kabupaten OKU.

“Air bersih dan sanitasi yang baik sudah menjadi kebutuhan masyarakat, terutama di desa tertinggal untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” jelas Bupati.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten OKU Hasan HD, S.Sos., M.SE., menyampaikan program pamsimas ini adalah untuk pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakat Kabupaten OKU.

“Pansimas ini berasal dari APBN tahun 2020. Adapun desa-desa di tahun anggaran 2020 yang menjadi sasaran adalah 12 desa dengan total anggaran Rp2,9 miliar. Sedangkan 14 desa penerima dana Hibah Insentif Daerah (HID) sebesar Rp2,7 miliar,” terangnya.

Pelaksanaan pamsimas di OKU dimulai tahun 2014. Sampai tahun 2020 sebanyak 92 desa yang telah tersentuh pamsimas, 3 desa HKP hibah langsung pedesaan masih dalam perbaikan, dan 14 desa HID pengembangan bangunan baru.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *