IHT AN SMAN 5 Palembang Diapresiasi, Ini Kata Kepala Disdik Sumsel

IMG_20210127_192701

Palembang, Sriwijaya Media-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Drs Riza Fahlevi, MM., membuka kegiatan In House Training (IHT) Assesment Nasional (AN) SMA Negeri 5 Palembang, bertempat di Aula SMAN 5 Palembang, Rabu (27/1/2021).

Kepala Disdik Sumsel Drs Riza Fahlevi, MM., mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi sekolah yang melaksanakan pelatihan assesment ini. Meskipun saat ini kebijakan assesment diundur pelaksanaannya.

Bacaan Lainnya

“Meskipun penerapan assesment diundur pada Oktober mendatang, tapi kesiapan sekolah dalam menerapkan atau mempelajari mengenai penilaian assesment patut diapresiasi,” ujarnya.

Riza mengharapkan agar sekolah lain di Sumsel juga dapat menyesuaikan kebijakan pusat dengan cepat.

Meskipun kebijakan ini diundur, akan sangat baik jika sekolah lebih dulu siap. Sehingga ketika kebijakan langsung diterapkan, maka sekolah sudah siap sepenuhnya.

“Assesment merupakan penilaian sekolah secara keseluruhan, bukan hanya untuk siswa semata. Siswa SD penilaian assesment di kelas 5, SMP di kelas 8 dan SMA di kelas 11,” terangnya.

Riza mengajak kabid, kasi, pengawas, kasek, guru, tenaga non kependidikan, untuk menjadi pegawai pintar dan sukses, sesuai visi dan misi Gubernur Sumsel Herman Deru “Sumsel Maju Untuk Semua”.

“Visi dan misi Bapak Gubernur bisa kita wujudkan didunia pendidikan dengan cara menjaga kekompakan. Saya mengajak bapak dan ibu, ciptakanlah pegawai yang sukses,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, sukses pertama adalah pandai memanfaatkan waktu. Kedua, semua bidang termasuk kasek dan warga sekolah harus ramah pada masyarakat sekitar. Ketiga, selalu menganggap seluruh tugas sulit sebagai sahabat.

Selanjutnya, biasakan jujur dan punya integritas tinggi dengan cara menciptakan kekompakan, kebersamaan dan persatuan. Terakhir selalu bersedia menerima saran dan kritik solusi.

“Kasek dan guru bekerjalah dengan baik. Mari kita menciptakan marwah dunia pendidikan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang SMA Disdik Sumsel H Marhendata Musa’i, SH., M.Si., menambahkan, keberhasilan suatu pendidikan dapat berhasil diawali dengan kekompakan dan kebersamaan tenaga pendidikan.

“Jagalah ketidakharmonisan antara kasek dan guru. Saya sering mengingatkan, syukurilah karena kita diberi amanah menjadi guru. Karena tidak semua orang bisa menjadi guru, dan profesi guru ini sangat mulia. Ubahlah mainset kita, menjalankan tugas ini sebagai amal ibadah,” tutuenya.

Kepala SMAN 5 Palembang Drs Taufik, M.Si., mengatakan, tujuan dari kegiatan ini agar jangan sampai ada guru di sekolah tidak mengerti mengenai assesment.

Meskipun sudah ada internet yang menyajikan informasi terkait assesment, tapi pihaknya tetap melaksanakan pelatihan agar kemampuan dan pemahaman guru sama dan dari sumber yang benar.

“Ada 59 pegawai disekolah, baik guru dan sfat mengikuti pelatihan assesment ini. Saya berharap semua pegawai bisa paham dan mengerti tentang assesment sehingga bisa diterapkan disekolah ini,” jelasnya.(Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *