Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Pemkot Palembang Sulap Pulau Kemaro Jadi Wisata Ancol

IMG_20210120_112453

-Targetkan 6 Juta Wisatawan Datang ke Palembang

Palembang, Sriwijaya Media- Kunjungan wisatawan di Kota Palembang akan mengalami lonjakan cukup segnifikan ditahun mendatang. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan memiliki pusat wisata air unggulan di kawasan Pulau Kemaro.

Bacaan Lainnya

Pulau Kemarau yang memiliki lahan seluas 25 hektar akan disulap mirip wisata Ancol yang ada di Ibu Kota Jakarta. Ditargetkan 2021 harus terlihat akselerasi (percepatan) pembangunannya.

Wali Kota (Wako) Palembang H Harnojoyo meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palembang untuk berkerja ekstra mewujudkan pusat wisata air di Pulau Kemaro.

“Tahun 2021, harus ada progresnya,” kata Harnojoyo saat memimpin rapat koordinasi Forum Tangung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dirumah dinas Wako Palembang, Selasa (19/1/2021).

Wako melanjutkan nanti bukan saja Sungai Musi yang terkenal sebagai icon Kota Palembang, melainkan juga wisata air yang ada di Pulau Kemaro yang digadang-gadang akan menyaingi pusat wisata Ancol yang ada di Ibu Kota Jakarta.

“Kita ingin Palembang memiliki icon baru, yakni wisata air dan mengembalikan julukan Venesia dari Timur,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Forum TJS  Kota Palembang Harrey Hadi mengatakan, untuk pengembangan pusat wisata air itu, pihaknya melibatkan pihak ketiga melalui dana Corporate Sosial Responsibilty (CSR).

“Tidak hanya mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), kita juga akan melibatkan forum CSR Angkasa Pura, Pelindo, Pusri, Pertamina, PLN dan investor,” tegasnya.

Tentunya, Pulau Kemaro yang hanya menjadi agenda wisata satu tahun sekali pada perayaan Cap Go Meh, akan berubah menjadi kunjungan wisata wajib jika berkunjung ke Kota Palembang.

Pulau Kemaro itu, kata Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang, akan dilengkapi semua fasilitas pendukung yang menunjang untuk pusat wisata.

“Tentu kita tidak hanya menggunakan dana APBD saja, tapi kita perlu investor, karena kita perlu Rp 1,4 triliun disana nantinya akan ada semua fasilitas pendukung mulai dari apartement, semua pusat jajanan kuliner, wahana air anak-anak, resort, dan lainnya,” ungkapnya.

Ditempat sama, Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani memastikan akan ada lonjakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara nantinya.

“Kalau pada saat Cap Go Meh tercatat hanya ada 40.000 wisatawan yang berkunjung ke Palembang, nanti kita targetkan akan ada lonjakan kunjungan wistawan yang ditarget mencapai 6 juta wisatawan,” jelasnya.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *