Banyuasin, Sriwijaya Media – Lantaran dikerjakan kontraktor asal-asalan, proyek pembangunan jogging track di Alun-Alun Kota Pangkalan Balai menjadi sorotan.
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Banyuasin menitikberatkan 6 poin perhatian terhadap proyek pembangunan tersebut.
Keenam poin tersebut antara lain, penimbunan tanah, pemasangan kansteen, perbaikan paving block, perbaikan kerusakan lampu, akses jalan masuk lapangan dan pembersihan.
“Ya, seharusnya jogging track ini sudah layak di pakai. Pasca meninjau lokasi pembangunan, kami meminta CV Fathan Perkasa selaku kontraktor untuk segera memperbaiki jogging track di Alun-Alun Kota Pangkalan Balai,” kata Kepala Disporapar Kabupaten Banyuasin Merki Bakri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/1/2021).
Merki mengaku enggan proyek yang sudah menghabiskan anggaran yang cukup besar dikerjakan asal jadi.
Merki mengharapkan pelaksanaan 6 poin tersebut diatas dikerjakan pihak kontraktor.
“Kita temukan ada yang tidak sesuai dengan kontrak dan diharapkan segara untuk diperbaiki. Seperti tanah salah lokasi, tanah memang ada, tapi salah tempat. Conblok belumlah dipakai sudah pecah, ditambah pemasangan kansteen yang tidak rapi,” terangnya.
Dia mengaku pengerjaan pembangunan jogging track ini merupakan tahap pertama, nanti di tahun 2021 akan dilanjutkan lagi hingga target selesai ditahun 2022 mendatang.
“Masalah penimbunan tanah akan diselesaikan ditahap kedua. Nanti akan kita backup pada tahap kedua. Nanti ada rumput yang akan menguatkan serta mengunci tanah,” jelasnya. (indra)