Palembang, Sriwijaya Media – Potensi hasil perkebunan kopi di Sumsel sangat besar. Atas dasar itu, Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) Sumsel menginisiasi membangun pabrik kopi di Palembang.
Hal itu diutarakan Ketua ASKI Sumsel sekaligus Staf Khusus Wali Kota (Wako) Palembang bidang Pariwisata, Budaya, dan Industri Kreatif (IK) Herlan Aspiudin saat ditemui di Palembang, Senin (25/1/2021).
“Kami dari ASKI Sumsel mengajak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) Cabang Palembang untuk membangun pabrik pengelolaan perkebunan kopi sendiri bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang,” ujarnya.
Menurut dia, komoditas unggulan Sumsel adalah kopi dengan luasan lahan hingga 250 ribu hektar yang berada di Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Lahat, Pagaralam, dan Empat Lawang. Bahkan Sumsel meeupakan pemasok terbesar di Indonesia.
Dia melanjutkan lantaran tidak memiliki pabrik, sehingga kopi Sumsel hanya bisa diekspor dalam bentuk mentah. Setelah menjadi barang jadi, kembali lagi ke Sumsel.
“Makanya kami mengajak PT Pelindo II Cabang Palembang untuk membangun pabrik kopi di Kota Palembang supaya bisa mengelola sendiri kopinya. Kami dari ASKI Sumsel mau kerjasama dengan PT Pelindo II Palembang, dan minta difasilitasi Pemkot Palembang,” terangnya.
Dia mengaku pihak Pelindo II Palembang akan menyiapkan lahan seluas 135 hektar yang berada di daerah Sungai Lais.
Nantinya dikawasan itu akan dibangun pabrik kopi. Lahan ini dinilai potensial untuk melakukan aktivitas ekspor karena dekat dengan Pelabuhan Boom Baru.
“Kopi merupakan andalan kita, karena kopi ini merupakan potensi paling besar Indonesia. Sebagai daerah penyumbang terbesar, tentu Sumsel harus ada kopi yang dikenal luar,” jelasnya.(ton)
