Kayuagung, Sriwijaya Media- Anggota DPRD OKI Wilindra bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Pedamaran VI, Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI melakukan penjemputan terhadap Sintia (16), salah satu warga Dusun I Desa Pedamaran VI yang terdampar di Jawa Timur (Jatim), tahun 2014 lalu.
Anto, salah satu perangkat Desa Pedamaran VI, menceritakan bahwa pada tahun 2014 lalu, ibu kandung Sintia yakni Koneng Eropa menikah dengan lelaki Jawa bernama Yatemin di Pedamaran. Usai menikah, pasangan suami istri (pasutri) ini berangkat ke Pulau Jawa, termasuk juga Sintia.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 2018, Koneng Eropa dan Yatemin pulang ke Desa Pedamaran VI, Kecamatan Pedamaran, OKi, Sumsel. Sementara Sintia masih menetap di Pulau Jawa bersama keluarga dari ayah tiri Yatemin.
“Namun Tuhan berkata lain, ibu Sintia meninggal dunia di tahun 2018. Sayangnya, Sintia tak kunjung pulang-pulang,” terangnya.
Ditahun 2019, sang ayah tiri Yatemin kembali ke Jawa dan menemui Sintia dirumah keluarganya.
Mirisnya, Sintia mendapat perlakukan tak senonoh dari sang ayah tiri. Beruntung perihal itu cepat diketahui warga sekitar sehingga Sintia selamat dan dititipkan ke salah satu panti asuhan yang ada di daerah tersebut.
“Disaat ponsel ayah tirinya Sintia tertinggal, di situlah Sintia langsung menghubungi kerabatnya yang ada di Pedamaran. Dengan sigap, salah satu perangkat Desa Pedamaran VI melaporkan perihal ini ke Kepala Desa (Kades) Pedamaran VI Gusman,” jelas Anto.
Warga Desa Pedamaran menggelar musyawarah desa (Musdes) dan memutuskan memberangkatkan perangkat Desa Pedamaran VI Oton dan Dekom ke Pulau Jawa untuk menjemput Sintia.
“Kami juga menghubungi anggota DPRD OKI Wilindra saat saat itu sedang dinas luas di Lampung. Mendapat kabar ini, alhamdulillah respon wakil rakyat asal Pedamaran ini bertolak ke Jawa bersama perangkat desa untuk menjemput Sintia,” paparnya.
Dia mengaku sangat bersyukur karena pada Sabtu, 12 Desember 2020 ini, anggota DPRD OKI Wilindra bersama perangkat desa sudah bertemu dengan Sintia.
“Insha Allah besok Minggu 13 Desember 2020 mereka langsung meluncur ke Pedamaran, OKI, Sumsel,” katanya.(luk)