Banyuasin, Sriwijaya Media -Sebagai bentuk kepedulian kepada mahasiswa terdampak Covid-19, Pemkab Banyuasin memberikan bantuan kepada 4.000 mahasiswa setempat uang sebesar Rp1.000.000, di Gedung Graha Bumi Sedulang Setudung, Kamis (10/12/2020).
Bupati Banyuasin H Askolani, SH., MH., mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada mahasiswa di Kabupaten Banyuasin, baik dari perguruan tinggi didalam negeri maupun di luar negeri. Asalkan memiliki identitas sesuai dengan KTP Kabupaten Banyuasin.
“Kita berikan bantuan Rp1.000.000 per mahasiswa. Alhamdulillah hari ini sudah terdata sekitar 4.000 mahasiswa. Untuk bantuan ini, kami mengalokasikan anggaran sekitar Rp4 miliar,” kata Bupati Askolani didampingi Ketua TP PKK Banyuasin dr Sri Fitriyanti Askolani.
Menurut Askolani, pemberian bantuan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan dan dana ini langsung ditransfer ke rekening mahasiswa. Karena jika diberikan secara langsung dikhawatirkan nanti berpotensi ada pungutan liar (pungli).
Sementara itu, Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banyuasin Aminuddin mengatakan, hari ini sekitar 4.000 mahasiswa penerima bantuan dampak Covid-19 dari Bupati Banyuasin mulai direalisasikan.
“Untuk mendapatkan bantuan tersebut, kita sudah jauh-jauh hari mendata mahasiswa yang layak mendapat bantuan. Ada sekitar 4.000 mahasiswa, tapi ada beberapa mahasiswa yang tidak memenuhi syarat sekitar 125 mahasiswa karena tidak menyampaikan nomor rekening. Semua sudah kita verifikasi sehingga tercatat ada 4.000 mahasiswa yang layak menerima bantuan,” terang Aminudin.
Aminuddin menambahkan, ada sekitar 1.200 rekening mahasiswa yang diluar Bank Sumsel Babel.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bank Sumsel, jika rekening di luar Bank Sumsel Babel itu dikenakan biaya transfer sebesar Rp5.000. Soal cost transfer ini telah disampaikan Bank Sumsel Babel ke mahasiswa,” tuturnya. (indra)