Tak Kunjung Difungsikan, Pusat Kuliner Banyuasin Memprihatinkan

IMG_20201216_200641

Banyuasin, Sriwijaya Media -Pusat kuliner yang berada di wilayah Perkantoran Pemkab Banyuasin sampai saat ini kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, bangunan yang menghabiskan dana miliaran rupiah itu belum difungsikan sebagaimana mestinya.

Pantauan dilapangan, pusat kuliner sangat memprihatinkan dengan kondisi lantai semen yang sudah mengalami keretakan.

Bacaan Lainnya

Bukan itu saja, kini ketersediaan fasilitas untuk berjualanpun sudah tak layak. Mulai dari aliran listrik telah terputus, kondisi toilet rusak, dan tidak tersedianya air bersih.

Salah satu pemuda Banyuasin, Effri Effendi mengaku sangat menyayangkan pusat kuliner yang dibangun menggunakan anggaran fantastic tak kunjung difungsikan.

Menurut dia, pusat kuliner itu dibangun pada masa Bupati Banyuasin H Amiruddin Inoed, dengan maksud menata pedagang kuliner agar terlihat rapi.

“Untuk saat ini kan mungkin keterbatasan dana atau bagaimana, namun tujuan bupati membangun kuliner ini pastinya ingin menata pedagang makanan tradisional agar terlihat rapi dan lebih tertata,” ujar Effri.

Namun, lanjut Effri, melihat kondisi seperti ini, tentu pedagang enggan berjualan di pusat kuliner yang telah disiapkan pemerintah.

“Sayang sekali jika tidak difungsikan. Kami berharap kepada Pemkab Banyuasin agar memanfaatkan kembali pusat kuliner ini,” tuturnya.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Banyuasin, Erwin Ibrahim membenarkan bahwa kondisi pusat kuliner Banyuasin minim perawatan.

“Insha Allah tahun depan akan kita tingkatkan lebih baik lagi. Bahkan bila perlu akan kita jadikan pusat kuliner ini sebagai iconnya Banyuasin,” jelasnya. (indra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *