Subulussalam, Sriwijaya Media- Demi memutus mata rantai Covid-19, Puskesmas Rundeng kembali melakukan pemantauan kesehatan lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Oboh, Muara Batu Batu, Sepadan, Harapan Baru dan Kampung Badar, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Sabtu (5/12/2020).
Kepala Puskesmas Rundeng, dr Dewi Indrawati Pelis mengatakan pemantauan kesehatan para guru dan santri melibatkan dua dokter, enam perawat, empat dari kesehatan masyarakat, dan lima tenaga umum.
“Alhamdulillah kami tadi sudah ke sejumlah ponpes di Kecamatan Rundeng, melakukan pemantauan kesehatan. Kami juga mensosialisasikan program klinik di poskestren dan dokter masuk pesantren di tahun 2021 mendatang,” kata dr Dewi.
Dalam pemantauan kesehatan ini, pihaknya tetap mengedepankan standar protokol kesehatan (prokes) Covid-19, dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Dia berharap dengan pemantauan ataupun pemeriksaan kesehatan ini, kualitas kesehatan para santri dan guru semakin baik.
Pada kesempatan itu pula, dr Dewi terus mengingatkan guru dan santri untuk tetap menerapkan 3 M meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, guna memutus mata rantai Covid-19.
“Jangan lupa makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, hindari stres dan selalu mendekatkan diri dengan Sang Khalik,” jelasnya.(mha)
