Palembang, Sriwijaya Media – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Dr H Zainudin Amali secara khusus memberikan semangat kepada para peserta sosialisasi Youth Fun Juggling Competition “Main Bola Yuk” di Ballroom Novotel Hotel Palembanh, Selasa (8/12/2020).
Youth Fun Juggling Competition klaster Palembang diikuti 310 peserta. Sebanyak 280 peserta secara virtual dan 30 peserta lainya hadir langsung di Hotel Novotel.
Para peserta berasal dari 11 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Palembang. Seperti Persegrata Alang-Alang Lebar, Elang Emas Sriwijaya, Kobar, Planet, Putra Sunda, Limas, Pusri, Pertamina, BMW, Pandawa, serta Mateor.
Selain Menpora RI, hadir juga Wakil Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat Iwan Budianto, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) H Mawardi Yahya dan sejumlah pejabat, baik Kemenpora RI serta beberapa kepala OPD Pemprov Sumsel.
Menpora RI Dr H Zainudin Amali menyatakan bahwa Youth Fun Juggling Competition 2020 digelar dalam rangka mendukung Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia di pentas dunia sekaligus menggelorakan olahraga sepakbola kepada masyarakat seluruh Indonesia.
“Total kegiatan ini diikuti 11.160 peserta yang dilaksanakan di 36 kabupaten atau kota dari 6 provinsi,” ujar Menpora.
Untuk provinsinya terdiri dari Sumsel, Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) dan Bali. Peserta dari SSB umur 12-16 tahun yang dilaksanakan dari 28 November hingga 14 Desember 2020.
Menpora mengaku Sumsel sudah cukup berpengalaman dalam menggelar event olahraga internasional. Sebut saja SEA Games XXVI-2011, Islamic Solidarity Games (ISG) III-2013, Asian University Games (AUG) 2015 serta Asian Games XVIII-2018.
“Semua sudah, tinggal tingkat dunia. Pemerintah tentu mempertimbangkan dan kesiapan daerah. Tapi kita tidak meragukan kesiapan Sumsel. Karena yang datang nanti calon bintang dunia, siapapun yang datang harus diberi kesan baik. Jika kita berikan pelayanan maksimal, mereka akan sangat berkesan, baik dari segi budaya maupun, kuliner dan lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Wagub Sumsel H Mawardi Yahya, mengaku sangat bahagia karena menyongsong pentas dunia dan pihaknya sudah siap lahir batin.
“Sukseskan pentas dunia di Sumsel. GSJ sudah siap, bahkan kita anggarkan Rp25 miliar untuk renovasi. Sejumlah kegiatan sepak bola secara rutin sudah digelar di Sumsel. Mulai dari Piala Gubernur, sarana olahraga seperti pembangunan stadion di Kabupaten dan Kota, dan pembagian 1 juta bola,” terang Mawardi.
Sementara itu, Waketum PSSI Iwan Budianto mengaku bersyukur masih bisa beraktivitas meski ditengah pandemi Covid-19.
“Kita setengah mati memutar kompetisi, tapi inovasi dari Kemenpota bisa melakukan kompetisi juggling. Acara yang dibuat ini sambil menyelam minum air. Kompetisi lebih ke para peserta Youth Fun Juggling Competition agar lebih bersemangat,” ucapnya.
Sekian lama tidak ada kegiatan, kata dia, tentunya semangat warga Palembang dan sekitarnya bisa menggelora. Anak yang baru lahir saja harus tahu bahwa Mei di Palembang ada piala dunia. Artinya sosialisasi ini memang harus luar biasa.
“Hanya memberi tahu bahsa Sumsel bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2021 mendatang,” jelasnya.(ton)