Palembang, Sriwijaya Media-H Juarsah, SH., secara resmi dilantik oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru sebagai Bupati Muara Enim definitif, sisa masa bhakti 2018-2023, di Griya Agung Palembang, Jum’at (11/12/2020).
Penantian cukup panjang dari Juarsah, sebagai Plt Bupati Muara Enim ini akhirnya terwujud menjadi definitif pasca mundurnya mantan Bupati Muara Enim Ahmad Yani karena tersandung kasus korupsi.
Hadir dalam pelantikan tersebut, para pejabat Bupati dan Wali Kota (Wako) se Sumsel, unsur Forkopimda, sejumlah pejabat dilingkungan Pemprov Sumsel maupun Pemkab Muara Enim.
Selain Juarsah, Dra Hj Nurhilyah Juarsah pun dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim oleh Ketua PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, bahwa pelantikan Bupati definitif ini berdasarkan SK Mendagri No 131.16-4003 Tahun 2020 (25/11/2020) tentang pengangkatan Bupati Muara Enim dan pengesahan pemberhentian Wakil Bupati Muara Enim .
“Pelantikan H Juarsah sebagai Bupati Muara Enim definitif untuk masa bakti 2018-2023, sekaligus bertepatan dengan hari lahirnya yang ke 53 tahun dan ini sungguh sangat sakral,” tutur Deru.
Menurut Deru, perjalanan panjang dari seorang Juarsah sebagai pemimpin mendapat ujian panjang dan beliau bisa melewati ujian panjang tersebut sebagai pemimpin, mulai dari menjabat Wakil Bupati, Plt Bupati, dan kini resmi menjabat sebagai Bupati definitif.
“Kami yakin ilmu dan pengalaman yang didapat selama ini dapat menjadi modal menjadi seorang pemimpin kedepan yang lebih baik,” terang Gubernur.
Deru melanjutkan tugas berat dalam mencegah Covid-19 harus terus dilakukan dan Kabupaten Muara Enim termasuk daerah sukses menangani kasus Covid-19.
Deru juga meminta Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah di Kabupaten Muara Enim diharapkan dapat dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
“Selamat atas dilantiknya sebagai Bupati Muara Enim definitif dan mari jalin sinergitas antara eksekutif dan legislatif maupun Forkopimda demi kemajuan Kabupaten Muara Enim,” jelas Deru. (Ocha)