Pagaralam, Sriwijaya Media-Momentum 9 Desember diperingati sebagai Hari Anti Korupsi sedunia, dimana pemerintah terus berupaya mengajak seluruh elemen masyarakat agar melawan korupsi.
Apalagi ditengah pandemi Covid-19, korupsi sangat berbahaya dan merugikan, baik pemerintah maupun masyarakat yang kondisinya sudah rentan dan terpuruk.
Seperti disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Pagaralam Jalaludin, SH., M.Si., bahwa korupsi dapat menghancurkan sumber daya dari orang-orang yang membutuhkan, dan pastinya dapat mengurangi trust masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan.
Untuk itu, pihaknya selalu mengimbau agar para jajaran Lapas Klas III Pagaralam untuk bekerja sesuai aturan berlaku sehingga pekerjaan yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan.
“Menjadi orang jujur memang susah, tapi paling tidak kita selalu berusaha untuk tidak berbohong,”ujar Kalapas, Rabu (16/12/2020).
Sementara itu, Kepala Urusan Tata Usaha (TU) Lapas Klas III Pagaralam Yudiansyah, S.Kom., menambahkan Hari Anti Korupsi Sedunia merupakan hari keprihatinan bagi semua. Karena itu, dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, semua pihak diingatkan bahwa ada hal serius yang menjadi atensi lalu memberantasnya bersama-sama.
“Hari Anti Korupsi Sedunia memberikan makna peringatan (alarm warning) bahwa kita masih memiliki masalah korupsi,” pungkas Yudi.(Aceng)
