Wujudkan Zero Persen ODF, Pemkab Muba Diganjar Penghargaan MURI

IMG_20201119_171227

Sekayu, Sriwijaya Media-Tak hanya fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur dan inovasi lainnya, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin, Lic., Econ., MBA., juga tetap komitmen mewujudkan kemajuan daerah dan warga yang sehat.

Bertepatan dengan Hari Toilet Sedunia, Bupati Muba Dodi Reza terpilih menjadi Kepala Daerah Inovatif Indonesia Tahun 2020. Bupati Muba ini melakukan gebrakan luar biasa dengan membongkar “bong” hingga memfasilitasi toilet bagi warga Muba.

Bacaan Lainnya

Untuk mewujudkan kabupaten/kota sehat memerlukan dukungan berbagai pihak, termasuk penyediaan sanitasi berbasis masyarakat. Kebiasaan buang air besar (BAB) di sungai harus di ubah, karena ini menyangkut kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat.

“Kami berkomitmen mewujudkan Muba Zero Persen Open Defecation Free (ODF). Kami tidak ingin warga Muba masih ada yang BAB sembarangan. Jadi hari ini seluruh “bong” di Muba dibongkar dan warga harus BAB di toilet layak,” kata Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia, Dodi Reza disela-sela kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 dan penggalangan komitmen desa/kelurahan stop BAB sembarangan tahun 2021 di Opproom Pemkab Muba, Kamis (19/11/2020).

Bupati melanjutkan, di tahun 2021 nanti Muba harus bebas dari “bong” dan semua warga Muba hingga ke daerah pelosok difasilitasi toilet layak.

“Alhamdulillah gerakan pembongkaran “bong” ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), dan saya targetkan tahun 2021 tidak ada lagi “bong” yang berdiri di pinggiran sungai,” tegas Dodi.

Sebagai bentuk keseriusannya, Dodi akan mengadakan lomba toilet paling bersih untuk OPD.

“Bagi OPD dengan toilet paling bagus, paling bersih akan mendapat penghargaan dan TPP dinaikkan,” jelas Bupati.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, dr Imran Agus Nurali, SPKo., mengapresiasi gerakan inovasi Muba Bergeraks (Muba Bebas Berak Sembarang) yang diinisiasi Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin.

“Ini gerakan yang sangat luar biasa. Tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, namun gerakan ini langkah konkrit menjaga kesehatan warga Muba,” tuturnya.

Menurut dia, gerakan pembongkaran “bong” yang dilakukan Pemkab Muba dapat diikuti daerah lainnya di Indonesia sebagai upaya gerakan nyata mewujudkan lingkungan bersih dan menjaga kesehatan warga.

“Terus terang saya takjub dengan Muba, Kabupaten ini sangat bersih dan menjaga lingkungannya,” akunya.

Duta Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Indonesia, Ike Nurjanah mengaku, apa yang telah dilakukan Kabupaten Muba dengan program pembongkaran “bong” merupakan langkah konkrit menghilangkan kebiasaan BAB sembarang.

“Saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Muba, terlebih memiliki kepala daerah seperti pak Bupati Dodi Reza yang sangat komitmen menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan warganya,” tandasnya.

Terpisah, Senior Manager MURI, Awan Raharjo sangat mengapresiasi capaian inovasi Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin hari ini, bertepatan sebagai momentum Hari Toilet Sedunia dan Peringatan HKN ke-56.

MURI mengapresiasi dan mencatat sebuah prestasi, karya dan karsa yang superlatif yaitu bentuk kegiatan bisa bersifat massal, ataupun bentuk kegiatan yang bersifat luar biasa seperti ini.

Untuk meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat dengan bentuk kegiatan inspirasi yang positif, yaitu dengan dilaksanakan pembongkaran 782 bong atau jamban terapung.

“Sungguh suatu yang luar biasa, dan diharapkan kedepannya Muba menjadi zero ODF dan masyarakat muba memiliki kualitas kesehatan untuk bersanitasi. Atas capaian tersebut, MURI menganugerahkan Piagam Penghargaan Rekor Dunia Indonesia kepada Pemkab Muba,” jelasnya.(rido)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *