Palembang, Sriwijaya Media- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang mengadakan penataran calon da’i Kota Palembang tahun 2020 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes), yang dipusatkan di Ballroom Emilia Hotel, Senin (2/11/2020).
Kegiatan yang mengambil tema “kita mewujudkan da’i yang unggul, profesional Palembang Emas Darussalam ini dibuka langsung BKPSDM Palembang Riza Fahlevi, dan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Palembang Nur Ainun, S.Ag.
Kepala BPSKPDM Kota Palembang Riza Fahlevi menyatakan kegiatan ini sangat produktif karena akan memberikan bekal materi-materi teknis bagaimana menjadi da’i yang baik, dan profesional.
“Pemkot Palembang memiliki program seribu da’i kedepannya. Kita tekankan kepada peserta untuk menguasai materi dakwa, menguasai audiens yang didakwakan, dan bagaimana mengemas materi ini lebih baik,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen Pemkot Palembang terhadap para da’i, kata dia, pihaknya memberikan isaroh Rp2juta per bulan kepada da’i dengan ketentuan da’i berceramah setiap subuh tiap hari Ahad, dengan total pertemuan 4 kali dalam sebulan.
Ditahun 2020 ini, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp13miliar untuk 550 da’i. Sementara target capai 2.000 da’i, sesu ai dengan kuantitas tempat ibadah di Kota Palembang.
“Mudah-mudahan kedepan dapat terealisasi. Ya, selain memberikan pembekalan, kami harap mereka lebih profesional dalam memberikan dakwanya, dan tidak kaku terhadap materi-materi yang lebih fleksibel,” tutur Riza meminta para da’i mengimbau jamaah untuk kedepankan prokes Covid-19.
Sementara itu, Ketua Pelaksana sekaligus Kabag Kesra Setda Palembang, Nur Ainun Tanjung, S.Ag., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk memback up dan visi misi Pemkot Palembang yaitu Palembang Darussalam.
“Melalui kegiatan ini kami harap dapat mencetak da’i dan da’iyah unggul, profesional dalam menyampaikan materi syiar keagamaan,” terangnya.
Dia mengaku peserta merupakan da’i dan calon da’i yang berasal dari 18 kecamatan Kota Palembang.
“Kami harap dengan pelatihan ini peserta dapat menambah ilmu dan dapat diaktualisasikan ke tengah masyarakat,” pungkasnya.(jay)
