Majalengka, Sriwijaya Media-Kapolres Majalengka AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso menghadiri penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat secara virtual dalam rangka Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) tahun 2020 di Pendopo Kantor Bupati Majalengka, Senin (9/11/2020).
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi, unsur Forkopimda Kabupaten Majalengka beserta perwakilan masyarakat yang akan menerima secara simbolis sertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat hak tanah untuk rakyat di Istana Negara secara simbolis oleh beberapa penerima dan yang lainnya secara virtual.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan agar sertifikat ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha dan masyarakat telah mendapat ketenangan dalam kepemilikan tanah karena telah terdaftar di Kantor Pertanahan.
Usai kegiatan secara virtual dengan Presiden, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi mengatakan dengan adanya program PTSL ini, masyarakat terbantu dan mendapat ketenangan dalam kepemilikan tanahnya karena telah terdaftar di BPN Majalengka.
Bupati menyampaikan bahwasannya dirinya atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN), khususnya BPN Majalengka yang bekerja keras melaksanakan program pemerintah ini.
Meskipun dalam suasana pandemi Covid-19, tetap mampu melaksanakan yang terbaik untuk masyarakat.
Dengan adanya sertifikat tanah ini juga dapat meningkatkan nilai manfaat tanah, karena dapat dijadikan kelengkapan persyaratan untuk mendapatkan modal usaha.
“Mudah-mudahan, melalui jalinan sinergi dan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, Pemkab/kota, serta berbagai pihak terkait, pelaksanaan program yang menyentuh lapisan masyarakat bawah ini dapat terlaksana dengan lancar tanpa hambatan, sehingga target yang telah direncanakan dapat tercapai secara optimal dan tepat sasaran,” terang Bupati. (Imam)
