Sekayu, Sriwijaya Media-Pipa minyak mentah milik Pertamina di pinggir jalan Desa Jirak Pal 16, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengalami kebocoran yang mengakibatkan kebun dan sawah warga tercemar aliran minyak mentah, Senin (23/11/2020).
Informasi yang dihimpun dilapangan, dugaan sementara pipa minyak yang tertanam mengalami keropos atau dimakan usia sehingga minyak keluar dan merembes dari dalam tanah keluar menggenang di pinggiran kebun warga dan mengalir ke sawah.
Belum lagi ditambah dengan hujan yang mengguyur Kabupaten Muba, minyak bercampur air mengalir ke permukaan hingga ke sawah warga.
Hingga saat ini, belum ada upaya perbaikan dilakukan pihak perusahaan.
Aan, salah satu pemilik lahan sawah mengaku sawahnya sudah tercemar minyak mentah hampir satu pekan ini. Sayangnya, hingga kini belum ada upaya dari pihak terkait untuk menganti rugi akibat tercemarnya lahan sawah ini.
“Bayangkan saja, sawah orang tua saya tercemar hampir satu hektar,” terangnya.
Menyikapi hal itu, Humas Pertamina Jirak Yanti saat dikonfirmasikan melalui WhatsAppnya melalui Legal and Relation Pendopo Field Ferry Prasetyo W mengatakan terkait adanya rembesan minyak di Desa Talang Mandung, pihaknya telah melakukan proses pembersihan, termasuk kesepakatan kompensasi dengan pemilik lahan.
“Untuk penyebabnya masih dilakukan pemeriksaan oleh tim teknis. Terima kasih,” jelasnya.(Rido)