Peringatan HKN ke 56 di Griya Agung, Sumsel Raih Rekor Muri Dalam Hal Ini

IMG-20201124-WA0074

Palembang-Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke 56 Tahun 2020, dengan tema ” Satukan Tekat Menuju Indonesia Sehat” dilaksanakan dengan pelbagai kegiatan yang digelar di Griya Agung Palembang, Selasa (24/11/2020).

Mulai dari launching Sumsel Tanggap 119 Terintegrasi, pemberian penghargaan pemenang lomba keluarga Samawa Bahagia Sejahtera, pemberian bantuan secara simbolik kepada Rumah Sakit (RS), launching program 1 (satu) ambulance 1 (satu) desa/kelurahan hingga penganugerahan rekor MURI atas 3 program inisiatif Gubernur Sumsel di bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Brigjen TNI (Purn) Dr Jajang dalam sambutannya mengatakan, saat ini masyarakat hidup dengan kebiasaan baru dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes), namun tetap produktif di massa pandemi Covid-19.

“Tetap terus melaksanakan prokes Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga daya tahan tubuh dengan gizi seimbang, rutin berolah raga serta jauhi stress,” katanya.

Menurut Jajang, upaya pemerintah hendaknya didukung dengan tingkat kesembuhan meningkat dan jumlah kasus menurun, serta kematian dapat dicegah.

“Pandemi Covid-19 telah memberikan kemandirian pengobatan dan alat alat kesehatan yang digunakan produksi dalam negeri yang dimanfaatkan dalam penanggulangan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Perlu untuk berinovasi dalam pelayanan kesehatan dan harmonisasi pemangku kebijakan, optimalisasi inovasi pelayanan kesehatan dengan mengefisiensikan tindakan tindakan kesehatan dengan produk lokal dalam negeri.

“Tanpa mengurangi kualitas dan mutu dan lebih ditingkatkan lagi bagi pemangku kebijakan demi mewujudkan Indonesia sehat terbebas dari covid 19,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak semua elemen maupun stakeholder serta masyarakat ikut terlibat langsung peduli akan kesehatan.

“Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, semua elemen maupun stake holder harus ikut terlibat, dan juga mengikutkan kepedulian masyarakat agar kita tetap sehat,” tutur Deru.

Deru mengucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat atas prestasi dan kerja keras yang telah diraih dalam mengatasi serta menanggulangi dalam penanganan Covid-19 dan apresiasi kepada perwakilan Kemenkes RI yang telah hadir.

“Prestasi ini berkat kerja semua elemen, prestasi ini tidak ada yang ditutupi dan dilakukan secara transparan,” jelasnya

Dalam hal penanganan Covid-19, Gubernur Sumsel telah menetapkan Peraturan Gubernur (Pergub) No 37/2020 tentang pedoman adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman pada situasi Covid-19 di Sumsel.

“Di Sumsel, semua aktivitas maupun kegiatan harus bermuara pada prokes dan selalu melakukan kegiatan dengan SOP kesehatan,” papar Deru.

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mengklaim pertama membentuk Public Safety Center (PSC) di seluruh kabupaten/kota, dan provinsi pertama menyelenggarakan lomba keluarga Samawa, ambulance berbasis partisipasi masyarakat di desa terbanyak.(Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *