Aceh Singkil, Sriwijaya Media- Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan sekaligus mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi, unsur muspika Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) penambalan jalan nasional berlubang, di sepanjang jalur dua Kecamatan Gunung Meriah, Selasa (3/11/2020).
Aksi tambal jalan berlubang diikuti Camat Gunung Meriah Drs Johan Pahmai Sanip, Kapolsek Gunung Meriah Ipda Mulyadi, SH., MH., Danramil 03 Gunung Meriah Kapten Inf Dahlius, tokoh masyarakat (tomas) Gunung Meriah H Agustijar, H Rukun, dan lainnya, dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19.
“Alhamdulillah, kami dari muspika Kecamatan Gunung Meriah bersama masyarakat melaksanakan kegiatan baksos dengan menambal jalan berlubang. Mudah-mudahan aksi menambal jalan ini, para penguna jalan lebih aman dan nyaman melaluinya sekaligus menekan angka kecelakan lalulintas (lakalantas),” kata Kapolsek Gunung Meriah Ipda Mulyadi, SH., MH.
Kapolsek melanjutkan tercatat ada sebanyak 10 titik jalan berlubang yang tersebar disejumlah desa antara lain di Desa Gunung Lagan, Desa Tanah Bara, Desa Lae Butar, Desa Rimo dan Desa Sinjo Anjo Meriha.
Kapolsek mengaku aksi tambal jalan berlubang ini bukan orientasinya mengkritik pemerintah, namun melainkan niat tulus ingin menekan angka lakalantas.
“Kami akui hampir tiap malam pengendara sepeda motor mengalami lakalantas imbas jalan berlubang. Makanya hari ini kami dari muspika bersama masyarakat bersama-sama menutup tiap jalan berlubang agar kedepan tidak ada lagi lakalantas, baik pengendara roda dua maupun roda empat,” jelas Kapolsek.
Pada kesempatan itu pula, Kapolsek juga mengingatkan rombongan yang ikut melakukan aksi baksos maupun masyarakat untuk senantiasa mengikuti protokol kesehatan (prokes) pemerintah dengan selalu menerapkan 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari tempat keramaian, demi memutus mata rantai Covid-19.(mha)