Dinas PRKP Palembang Gelar FGD, Ini Bahasannya

IMG_20201125_164140

Palembang, Sriwijaya Media- Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Palembang melaksanakan Focus Discussion Group (FGD) dihadiri langsung Kepala Dinas PRKP Palembang Ir HM Affan Prapanca, dipusatkan di Ballroom Hotel Alts Palembang, Rabu (25/11/2020).

FGD dan Biopori Action Real ini mengambil tema “peduli biopori untuk penyelamatan lingkungan kota Palembang”.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Affan Prapanca, bahwa FGD ini merupakan agenda tahunan yang dimulai sejak tahun lalu. Pada tahun lalu telah dilakukan pencanangan oleh Wali Kota Palembang H Harnojoyo terkait bagaimana mengelola lingkungan, dan upaya optimalisasi dari daya dukung khususnya tanah dipermukiman.

“Kita ketahui bersama bahwa permasalahan utama dipermukiman kota-kota besar mengenai genangan, banjir, dan sebagainya. Melalui FGD ini, kita mencoba mengingatkan dan meningkatkan kepedulian seluruh elemen masyarakat untuk melakukan upaya pengelolaan dan pengendalian dengan teknologi Biopori,” terangnya.

Saat ini, Dinas PRKP Palembang sudah sejak 1 tahun lalu telah membangun 2.500 titik Biopori. Namun masih sangat jauh dari harapan, karena target ataupun pencanangan yang telah dilakukan oleh Wako Palembang adalah 1 juta Biopori. Untuk itulah, kita ingin mengajak semua pihak, agar bersama-sama melakukan upaya-upaya penyelamatan lingkungan,” terangnya.

Dia mengaku hal itu sangat penting. Sebab, jika tidak peduli, maka genangan akan terjadi dimana-mana.

Selain upaya membuat aliran untuk mengendalikan genangan, pihaknya juga melakukan upaya-upaya serapan, dengan memanfaatkan teknologi Biopori.

“Kita melakukan semacam penyimpanan atau pengoptimalan air-air tanah. Jadi tanah itu sendiri berfungsi, fisiknya tidak berubah. Artinya fungsinya tetap maksimal, dan karakteristik tanah itu sendiri akan menjadi lebih baik jika tersedia,” paparnya.

Dia mengajak 18 kecamatan di Kota Palembang membangun komitmen bersama dengan mayarakat untuk peduli terhadap lingkungan, minimal dilakukan dirumah sendiri.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *