Subulussalam, Sriwijaya Media – Pemerintah Kota (Pemkot) Subulussalam menggelar apel pasukan siaga bencana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, di halaman Lapangan Sada Kata Komplek Perkantoran Desa Lae Oram Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Rabu (11/11/2020).
Wali Kota (Wako) Subulussalam H Affan Alfian Bintang menyatakan dalam mengejar ketertinggalan dari daerah lain, pihaknya memiliki tugas berat yaitu ancaman terkait bencana alam terus menerus yang merusak sistem rencana pembangunan Kota Subulussalam.
“Kota kita merupakan salah satu kota yang tergolong rawan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), gempa bumi, banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” ujar Wako.
Apalagi saat ini telah memasuki musim penghujan, kata Wako, tentu perlu disikapi bijak, terutama untuk wilayah-wilayah yang memiliki tingkat risiko tinggi akan bencana alam.
Pada tahun 2020 ini, masih kata Wako, telah terjadi 9 kali bencana banjir yang merupakan kiriman dari Aceh Tenggara melalui Sungai Alas. Sedangkan angin puting beliung telah terjadi sebanyak 4 kali, kebakaran pemukiman 9 kali serta karhutla sebanyak 5 kali.
“Tingginya aktivitas bencana di Kota Subulussalam mengingatkan kita agar tetap siaga terhadap bencana alam. Persiapan siaga itu diwujudkan dalam bentuk apel siaga bencana,” jelas Wako H Affan Bintang.
Wako mengaku apel siaga ini dilakukan untuk mengingatkan kepada Satuan Tugas (Satgas) dalam penanggulangan bencana agar tetap siaga dan tetap melindungi dan mengayomi masyarakat dari dampak bencana alam.
Wako berharap kepada seluruh Kepala SKPD Kota Subulussalam untuk mengedepankan prokes ketika beraktivitas ke kantor.
Pada kesempatan itu pula, Wako menyerahkan peralatan keselamatan kepada petugas sekaligus mengecek kelengkapan peralatan menghadapi bencana alam.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wako Subulussalam H Affan Alfian Bintang, SE., Wakil Wali Kota (Wawako) Drs Salmaza, MAP., Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, S.Ik., serta seluruh unsur Forkopimda.(Mha)