Sekayu, Sriwijaya Media- Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) dibawah komando Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, Lic., Econ., MBA., bersama Wakil Bupati (Wabup) Muba Beni Hernedi untuk meningkatkan hasil produksi petani sehingga berimbas terhadap peningkatan pendapatan petani terus digalakkan.
Seperti melalui program Selamatkan Rawa Sejahterakan Masyarakat (Serasi) yang diluncurkan pada tahun 2019 lalu dinilai berhasil, karena program ini adalah program harapan masa depan petani dalam memenuhi perekonomian pada sektor lumbung pangan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Muba Ir A Thamrin mengatakan bahwa seluas 210 hektar lahan petani di Desa Sukarami berhasil panen. Hal ini berdasarkan program Serasi tahun 2019 lalu.
“Serasi adalah Program Kementerian Pertanian (Kementan). Serasi adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi di lahan rawa dan komoditas pertanian dan peternakan,” tutur Thamrin, Selasa (13/10/2020).
Bahkan, baru-baru ini masyarakat Desa Sukarami, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba melaksanakan panen gabah bantuan Kementan pada tahun 2019 yang disalurkan melalui DTPHP.
”Di lahan seluas 210 hektar ini, terdapat 5 Kelompok Tani (Poktan) yang mendapat bantuan paket lengkap dari DTPHP berupa pupuk hayati, benih inpari 42, dolomit dan beberapa bantuan lainnya,” jelasnya.
Biasanya petani hanya satu kali tanam, kata Thamrin, namun melalui program Serasi bisa dua kali tanam.
Adapun poktan yang melaksanakan panen Gabah Kering Panen (GKP) yaitu Poktan Sungai Lintah 2 terdiri dari 25 anggota, dengan asumsi hanya mampu menghasilkan panen hingga 5 ton per hektar.
”Dengan hasil ubinan 2,5 x 2,5 meter, poktan dulunya hanya berhasil panen 4 sampai 5 ton per hektar, kini bisa meningkat sampai 9 ton per hektar,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Poktan Sungai Lintah 2 Akmal menambahkan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkab Muba atas program Serasi yang diberikan kepada beberapa poktan sehingga bisa meningkatkan hasil panen.
”Berkat adanya program Serasi Kementan, biasanya kami panen hinga 4 ton, kini menjadi 9 ton per hektar,” ucap Akmal.
Akmal berharap Pemkab Muba dapat membangunkan jalan sekitar 4 kilometer untuk mempermudahkan akses petani dalam mendistribusikan hasil panen ini.(rido)