Baturaja, Sriwijaya Media – Pemuda Muhammadiyah sudah lahir sejak bangsa Indonesia merdeka. Bahkan, rekam jejak kader Pemuda Muhammadiyah masih tampak jelas ikut andil dalam merebut kemerdekaan.
Hal demikian dikatakan Ketua Pemuda Muhamadiyah OKU Ahmad Arifin, S.IP., usai dilantik, Minggu (18/10/2020) malam.
”Jadi jika ditanya terkait dengan sikap nasionalisme Pemuda Muhammadiyah, tidak perlu diragukan lagi. Pemuda Muhammadiyah sudah ikut berjuang merebut kemerdekaan,” kata Ahmad usai pelantikan di Pendopo rumah Dinas Bupati OKU.
Ahmad melanjutkan, saat ini Kabupaten OKU sendiri tengah menghadapi proses pemilihan kepala daerah ditengah pandemi Covid-19. Sehingga semua pihak, terutama Pemuda Muhamadiyah diminta untuk memberikan edukasi baik kepada masyarakat, bukan berita hoax yang dapat memecah belah masyarakat.
”Ini tugas kita pemuda untuk memberikan edukasi baik, apalagi menjelang pilkada ini. Dimasa pandemi ini, semua pihak hendaknya sama-sama memberikan ketenangan kepada masyarakat,” tutur Ahmad.
Hal senada diungkapkan Ihsan Jauhari, SE., M.Si., selaku Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamadiyah Sumsel.
Dia mengaku Pemuda Muhamadiyah harus bisa menjadi garda terdepan mengajak masyarakat agar tak terjebak pada berita-berita hoax dan sebagainya.
”Sampai saat ini hoax masih terus terjadi, tak bisa kita pungkiri karena kita memang hidup di era ini. Namun, kita bisa melakukan suatu hal kecil dengan menolak segala bentuk informasi yabg tidak memiliki dasar,” ujarnya.
Dia berharap Pemuda Muhammadiyah menjadi organisasi pelopor dan menjaga integritas, produktif dan partisipan dalam memberantas hoax.
Apalagi menjelang pilkada di OKU situasi politik yang Tak menentu dan bisa berubah kapan saja, Pemuda Muhammadiyah mempunyai cara suksesi agar tak mengarah pada sikap kontra produktif.
”Masa pandemi ini kita hendaknya berupaya agar semua terbebas dengan cara saling menolong. Sesuai dengan tema muktamar Muhammadiyah di Makasar lalu yang mana kita harus tolong menolong sesama anak negeri. Bukan saling menjerumuskan maupun melakukan kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri,” jelas Ihsan.
Sementara itu, Pjs Bupati OKU Muhammad Zaki Aslam berpesan agar pemuda Muhammadiyah dapat membantu pembangunan di OKU.
Menurut Pjs Bupati OKU, peran Muhamadiyah membangun negeri ini sudah tak diragukan lagi mulai bidang pendidikan, sosial dan kesehatan.
”Kehadiran Muhamadiyah sudah menorehkan sejarah, perannya di dunia pendidikan, sosial dan kesehatan sudah tak diragukan lagi. Oleh karena itu, pemuda Muhammadiyah OKU diharapkan dapat membantu pembangunan di OKU sesuai dengan bidang masing-masing,” pungkasnya. (rws)