Palembang, Sriwijaya Media-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel menggelar workshop jurnalis olahraga Palembang 2020, dengan mengambil tema “Pers sebagai ujung tombak kebangkitan olahraga di Sumsel,” yang digelar di Kantor Aula Lantai 3 Dispora Sumsel, Selasa (20/10/2020).
Acara ini dihadiri Kepala Dispora Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo, Pimred Tribun Sumsel L Wenny Ramdiastuti, Perwakilan PWI Sumsel Anwar Rasuan, Kawar Dante Ketua SIWO PWI Sumsel, dan Indrayadi Direktur Teknis SFC Palembang.
Dalam kegiatan ini juga ditanda tangani Memorandum Of Understanding (MoU) antara Kepala Dispora Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo dengan Kawar Dante, Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Sumsel.
Ketua pelaksana Workshop Jurnalis Olahraga Sujekti menyampaikan, ada 50 peserta workshop terdiri dari 40 jurnalis olahraga di Sumsel dan 10 peserta dari pegawai Dispora Sumsel.
“Tujuannya adalah untuk menambah wawasan dan ilmu jurnalis tentang olahraga,” tandasnya.
Sementara itu, Pimred Tribun Sumsel Wenny Ramdiastuti menambahkan jurnalis olahraga harus mengedepankan, memberikan informasi tentang kondisi lapangan saat peliputan di bidang olahraga.
Direktur Teknis SFC Palembang Indrayadi menambahkan, kendala yang dihadapi dunia olahraga di Sumsel yakni politik wil dari pemimpin. Jika pemimpin senang olahraga, maka olahraganya akan maju.
“Harusnya ada anggaran khusus untuk pengembangan olahraga. Program bagus kadang berhenti karena anggaran. Itu sangat disayangkan,” bebernya.
Kendala lainnya adalah lemahnya SDM dibidang olahraga dan pendanaan. Khusus para pelatih, kemampuan mengembangkan olahraga masih sangat kurang. Bahkan hampir seluruh cabang olahraga perlu diedukasi.
“Di KONI Sumsel ada litbang, tapi belum optimal. Kita butuh komitmen bersama. Tantangan untuk memajukan dunia olahraga di Sumsel adalah menggerakkan masyarakat untuk olahraga, meningkatkan kualitas guru olahraga, memanfaatkan iptek dalam pengembangan olahraga dan olahraga bisa menjadi pilihan masa depan,” pungkasnya. (Ocha)