Palembang, Sriwijaya Media – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel diwakili Asisten III bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Sumsel Prof Dr HM Edwar Juliartha membuka secara resmi lomba orasi mahasiswa dan Forum Discussion Group (FGD), di Ballroom Swarna Dwipa Hotel Palembang, Rabu (28/10/2020).
FGD ini mengambil tema “payo kito jago kota kito” dengan menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Asisten III Setda Sumsel Prof Dr HM Edwar Juliartha, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Tanah Air-Indonesia Bersatu (Pekat IB) Sumsel Ir Suparman Romans.
“Atas nama Pemprov Sumsel, kami menyambut dan mengapresiasi baik kegiatan ini. Berbicara pemuda, tentu banyak literatur yang bisa kita sampaikan. Ketika kita bicara mengenai Sumpah Pemuda, tentu momentum ini sangat strategis,” ujar Asisten III bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel Prof Dr HM Edwar Juliartha.
Menurut dia, saat ini banyak pergeseran dinamika para pemuda yang benar-benar peduli dengan Kota Palembang.
Sementara itu, Ketua DPW Pekat IB Sumsel Ir Suparman Romans menambahkan kegiatan ini merupakan kerjasama antara generasi muda Pekat IB Sumsel dengan Sekawan Milenial Sumsel.
Menurut dia, latar belakang kegiatan ini adalah munculnya pemikiran, gagasan dari para pemuda yang melihat fenomena saat ini, dimana berbagai peristiwa demonstrasi, unjuk rasa menyampaikan aspirasi masyarakat diwakilkan oleh para mahasiswa.
“Tentu suara-suara mereka betul-betul menyuarakan kepentingan masyarakat. Tapi sayang, misi mulia mahasiswa ini ditunggangi pihak-pihak tertentu sehingga aksi unjuk rasa berujung ke anarkistis,” terangnya.
Dia menambahkan pihaknya melihat bahwa secara semangat massa aksi benar-benar sebagai orang-orang yang memiliki intelektual tinggi,m. Namun tak jarang, dalam teknik berorasi mereka identik ngotot, suara keras, protes.
“Seharusnya narasi-narasi dalam orasi bisa mempengaruhi masyarakat pendengar, atau audien yang menjadi sasaran orasi mereka. Ya, makanya kita mengadakan kegiatan ini,” pungkasnya.(ton)
