Palembang, Sriwijaya Media- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyambut baik dengan adanya pembukaan pemilihan Koperasi Syari’ah terbaik Kota Palembang tahun 2020 dan launching Bank Infaq Daarul Hijrah sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah.
Kegiatan ini mengambil tema “Meneladani Nabi Muhammad SAW dalam Bermuamalah dan Berbisnis” yang dilaksanakan oleh Share.e management. Kegiatan ini dibuka langsung Staf Ahli Wali Kota bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Investasi Setda Palembang dra Hj Letizia, di Ballroom Grand Inna Hotel Palembang, Kamis (29/10/2020).
“Saya atas nama Pemkot Palembang mengucapkan selamat atas dilaunchingnya Bank Infaq Daarul Hijrah Palembang, serta mengapresiasi Share.e management yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga melalui Bank Infaq Daarul Hijrah ini dapat membantu memajukan perekonomian umat, mempererat hubungan silaturahmi masyarakat,” ujar Staf Ahli Wali Kota bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Investasi Setda Palembang dra Hj Letizia.
Dia berharap moment Maulid Nabi Muhammad SAW akan menjadi kunci penolong bagi pembangunan mental dan spiritual, sehingga mampu berperan aktif dalam membangun Kota Palembang dan dapat meneladani ajarannya.
Sementara itu, Senior Konsultan Share.e management Deky Anwar menambahkan bahwa Bank Infaq Daarul Hijrah langsung diresmikan oleh Dr. Sandiaga Salahudin Uno. M.B.A, A secara Virtual. Di dalam sambutannya berpesan agar bank infaq ini dapat menjadi lembaga yang bisa membantu kebangkitan usaha menengah kecil mikro (umkm) dan pelaku umkm terbebas dari Riba, ungkapnya.
Selanjutnya beliau juga membaca SK kepengurusan Bank Infaq Daarul Hijrah dan mengucapkan selamat bertugas sembari menyemangati dengan semboyan kerja ikhlas, kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas”
Dan kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat agar kembali meneladani Nabi Muhammad SAW, khususnya dalam berbisnis.
“Share.e management ini fokus di ekonomi syari’ah, bisnis syari’ah. Jadi moment Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan kita, tidak hanya dalam beribadah saja, tapi juga Mua’amalah, katanya.
Sebagai lembaga keuangan syari’ah seperti koperasi sya’riah, Bank Infaq Daarul Hijrah, pihaknya ingin mensyiarkan kepada umat agar Nabi Muhammad benar-benar diteladani dalam urusan dunia dan akherat.
Untuk lebih menghargai atau memberikan reward, pihaknya melakukan riset terlebih dahulu dengan melihat 5 aspek, dan itu sudah dimulai September 2020.
5 aspek itu adalah kepatuhan syari’ah, keuangan, pelayanan, digitalisasi, dan sosilitek. Hasil riset ini akan menentukan koperasi mana yang memiliki nilai tertinggi, dan pihaknya akan memberikan reward.
“Koperasi konvensional itu tidak berbasis aturan Islam. Tapi aturan Kementerian Koperasi dan UMKM. Sedangkan koperasi syari’ah itu dasar hukum operasionalnya adalah Al-Quran dan Sunnah,” tuturnya.(ton)
