Kunjungi Wihara, Kakanwil Sumsel dan Dirjen Bimas Buddha Tekankan Hal Ini

IMG_20201021_161530

Palembang, Sriwijaya media- Kakanwil Kemenag Sumsel Dr Drs H Mukhlisuddin, SH., MA., mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Caliadi SH., MH., mengunjungi Wihara Griya Vajra Bagus di Jalan Veteran, Palembang, Rabu (21/10/2020).

Dalam kesempatan tersebut, baik Dirjen maupun Kakanwil mengajak umat Buddha untuk senantiasa memperkuat kerukunan.

Bacaan Lainnya

Kakanwil dalam sambutannya mengaku sangat senang karena Dirjen Bimas Buddha kembali datang ke Palembang.

Menurut dia, ini merupakan bentuk perhatian Dirjen Bimas Buddha terhadap umat Buddha di Sumsel.

“Perhatian ini tentu sangat membantu Kemenag Sumsel dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama di Sumsel. Saya selaku Kakanwil mengucapkan terima kasih,” tuturnya.

Mukhlisuddin mengajak umat Buddha untuk senantiasa mengenali diri sendiri. Karena manusia satu dengan yang lainnya saling membutuhkan.

“Apapun yang ada di alam ini saling membutuhkan. Itulah yang harus kita camkan pada diri kita. Kita tidak bisa beraktivitas tanpa orang lain. Apabila kita berbuat baik kepada orang lain, tentu kita akan menuai hasil yang baik pula,” jelasnya.

Mukhlisuddin menegaskan kesiapannya selaku Kakanwil Kemenag Sumsel untuk mendukung dan membantu setiap umat beragama agar bisa menjalankan ajaran agamanya dengan baik.

“Apapun agamanya harus kita dukung dan bantu. Mudah-mudahan dengan cara ini kita bisa menjaga kerukunan. Kerukunan umat beragama sangatlah penting. Baik kerukunan intern umat beragama, antar umat beragama, maupun antara umat beragama dan pemerintah,” terangnya.

Sementara itu, Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Caliadi SH., MH., berharap Wihara Griya Vajra Bagus dapat berkembang sehingga umat bisa menjalankan ibadahnya dengan baik. Untuk itu, diperlukan manajemen dan pengelolaan yang baik.

“Umat Buddha merupakan bagian integral umat lain. Karenanya, sebagai anak bangsa umat Buddha harus ikut serta membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Saya titip dengan Pak Kakanwil agar umat saya dibimbing, dibina dan diajak memberikan kontribusi terhadap kelangsungan pembangunan di Sumsel,” ucapnya.

Salah satu bentuk kontribusi tersebut adalah dengan menjaga kerukunan. Manakala Indonesia tidak rukun, maka pembangunan nasional tidak akan berjalan.

“Indonesia adalah bangsa besar dengan beragam suku, bangsa, dan agama. Mari kita jaga kerukunan berasaskan Pancasila agar sebagai anak bangsa senantiasa hidup berdampingan satu dengan yang lain. Mari kita jaga kerukunan umat beragama di Sumsel agar Sumsel bisa menjadi pilot project kerukunan yang kondusif dan bagus,” jelas Caliadi. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *