Jembatan Air Aman Putus, Akses Jalan Baturaja-Ogan Ilir Terganggu

IMG_20201025_171119

Baturaja, Sriwijaya Media- Suasana arus lalulintas di area Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), tepatnya di Jembatan Air Aman Desa Lubuk Batang Lama terlihat berbeda seperti biasanya.

Pasalnya akses satu jembatan penghubung didua kecamatan Lubuk Batang dan Peninjauan itu putus. Kondisi itu terjadi sejak Sabtu (24/10/2020) pagi saat hujan turun deras.

Bacaan Lainnya

Pantauan dilapangan, pasca putus, jembatan tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat. Bahkan, kendaraan roda dua pun sulit melintas jembatan darurat yang terbuat dari papan seadanya. Sementara untuk kendaraan roda empat terpaksa memutas balik.

Bukan hanya penghubung dua kecamatan, secara umum jembatan ini juga merupakan akses jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten OKU ke Kabupaten Ogan Ilir (OI). Kecamatan diduga kabupaten tersebut terancam terisolir.

Putusnya Jembatan Air Aman ini langsung menjadi perhatian luas masyarakat, terutama di jejaring media sosial dan grup-grup WhatsApp.

Bahkan, hebohnya jembatan putus ini sampai ke telinga pejabat terkait.

Tanpa menunggu waktu lama, sejumlah pejabat penting terkait di Provinsi Sumsel dan Kabupaten OKU langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

Pada Sabtu (24/10/2020), sekitar pukul 13.30 Wib, terlihat rombongan mengecek kondisi jembatan. Tampak hadir meninjau jembatan itu antara lain Ir Darma Budi selaku Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumsel, Yudi Purna Nugraha, SH., (Wakil Ketua DPRD OKU) dan Ir Indra (Kepala UPTD) Bina Marga Sumsel.

Menurut Kepala Dinas PUPR Sumsel, Darma Budi, pihaknya akan berusaha secepat mungkin memperbaiki jembatan ini. Makanya, dirinya dan jajaran datang ke Lubuk Batang Lama untuk mengecek sejauh mana kerusakan tersebut terjadi.

Darma Budi pun tampak mengamati setiap bagian jembatan yang rusak. Baik yang di atas maupun dari bawah. Dimana jembatan tersebut putus berada diantara tiang jembatan dengan jalan utama.

Tiang jembatan saat ini terlihat miring sehingga menyebabkan aspal ambrol dan memutuskan jalan hampir satu meter sehingga tak bisa lagi dilintasi.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *